Track - 2

16.2K 2.7K 146
                                    

I'm so afraid that you will leave me again in the end,  once again i put on a mask and go to see you - The Truth Untold.

.
.

| 5 Maret |

Hari itu hujan turun cukup deras,  aneh.  Harusnya sekarang masuk musim semi tapi tiba-tiba saja hujan turun saat Jungkook sudah hampir mencapai apartemen.  Jungkook mengusap rambutnya yang kebasahan sembari memasukan pin apartemennya.

Kepalanya melongok ke dalam,  tentu saja mencari Taehyung.  Matanya melebar saat melihat Taehyung ada di dapur,  sedang memotong daun bawang.  Jungkook melempar tasnya ke sofa,  bergegas mendekat.  Taehyung tidak bereaksi,  tentu saja,  dia tidak bisa menangkap suara langkah Jungkook yang tergesa.


"Apa yang Hyung lakukan?" tanya Jungkook sambil merebut pisau dari tangan Taehyung.

Taehyung tersentak kaget,  kemudian mengulas senyum.  "Kau sudah pulang?" lalu keningnya mengernyit,  tangannya bergerak mengusap rambut Jungkook.  "Rambutmu basah,  kenapa?"

"Di - luar - hujan." jawab Jungkook.

Taehyung menepuk keningnya,  "Cucianku!" serunya sembari mendorong Jungkook untuk memberinya jalan.  Taehyung berlari ke balkon, mengangkat jemuran yang sampingnya sedikit basah terkena air hujan.  Bibirnya mengerucut, "Maaf Jungkook, bajunya basah."

Jungkook menghela napas, kemudian menghampiri Taehyung tangannya mengambil alih baju-baju dari tangan Taehyung lalu meletakannya di sofa.  "Tidak - apa-apa, Hyung."  Jungkook mengulas senyum maklum.  Hal seperti ini sudah sering terjadi,  Taehyung tidak meminta maaf pun Jungkook tidak akan mempermasalahkannya.

Taehyung hanya mengangguk,  lalu tersenyum lagi. "Aku baru saja akan memasak makan malam." katanya lalu berjalan kembali ke dapur,  melewati Jungkook yang kemudian mengekor di belakang.

"Kenapa memasak?  Kita bisa pesan makanan."

Taehyung tidak menjawab,  dia sibuk membelakangi Jungkook sembari membersihkan daun bawang yang tersisa.

"Hyung.." Jungkook kembali merebut daun bawang yang sedang dibersihkan Taehyung,  meletakannya di wastafel.  "Kenapa-memasak?"

Taehyung menarik rambut cokelat Jungkook gemas,  "Kau lupa, ya.  Malam ini kan kita mau makan malam bersama yang lain."

Jungkook menggaruk rambutnya,  membuat Taehyung berkacak pinggang.  "Kau terlalu banyak bekerja,  Jungkook.  Kau jadi semakin pelupa." omelnya.

Jungkook menghela napas,  mungkin Taehyung benar,  dia terlalu banyak bekerja belakangan ini.  Jungkook masih bekerja menjadi guru les vocal seperti dulu,  sejujurnya, tidak ada banyak perubahan setelah mereka berenam kembali berdekatan,  pun kehidupan Jungkook dan Taehyung,  mereka masih tinggal di apartemen yang sama.  Setelah Jungkook menolak dengan halus niatan Jin untuk mengajak mereka berdua tinggal bersama.

"Biar-aku-yang-memasak."

Taehyung menggeleng,  kemudian mendorong Jungkook menjauh.  "Aku bisa."

Behind The Spotlight #2 : Solitude ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang