chapter 1

10.7K 644 12
                                    

Dua anak namja yang sedang bermain sepak bola dihalaman rumahnya,dengan sibungsu yang bernama Kim Jungkook,dia berumur 14 tahun dan sang kakak Kim Taehyung yang berumur 15 tahun.

"Ahh hyungie bolanya ke jalan Raya" ucap Jungkook sedih.

"Biar eomma yang ambil" ucap Ny.Kim yang saat itu sedang memperhatikan kedua anaknya bermain bola.

Saat Ny.Kim akan mengambilnya,tiba-tiba ada sebuah Truk yang melaju kencang ke arah Ny.Kim

"EOMMA AWAS~~" teriak Jungkook dan Taehyung bersamaan

'Ckitt....'

'Bruk..'

Seketika tubuh Ny.Kim dan Tn.Kim terpental jauh.

Kenapa bersama Tn.Kim? Karena beliau berusaha meyelamatkan Ny.Kim namun nyatanya malah keduanya tertabrak.

Taehyung dan Jungkook masih mematung hingga tangisan si bungsu terdengar.

"Hiks..hyungie..hiks..eomma hiks..appa..." ucap Jungkook sesegukan dengan tubuhnya yang bergetar hebat.

"Sutt...kajja kita lihat" ajak Taehyung.

Dan saat itu juga hujan datang menguyur tubuh Ny.Kim dan Tn.Kim yang sudah berlumur darah.

Dan saat itu juga Jungkook menjadi trauma pada hujan.

@ Hospital Daehan Seoul

"Maafkan kami,orang tua kalian sudah tidak bisa diselamatkan" ucap sang dokter.

"Hiks..andwee.hiks..ANDWEEE......"


"ANDWEE...~~~"

"hah..hah...hah.. " Jungkook terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu dan keringat yang mengalir.

"Aishh...sudah 1 tahun tapi aku masih memimpikannya" ucap Jungkook lirih.

"Hikss..eomma hiks.. Appa.." lolos sudah isak tangisnya.

Setelah cukup lama,akhirnya Jungkook memutuskan untuk segera bersiap untuk pergi kesekolah.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Saat Jungkook menuruni anak tangga,dia sudah melihat Taehyungie hyungnya yang sedang sarapan dimeja makan.

"Pagi hyungie" sapa Jungkook.

'Sret..'

Taehyung mendorong kursinya dan berlalu pergi meninggalkan Jungkook tanpa membalas sapaannya.

"Huft..masih sama" ucap Jungkook sedih.

Dan akhirnya Jungkook memakan sarapannya sendirian.

"Yang sabar Jungkook-ssi" ucap Shin Ahjumma selaku pembantu yang mengabdikan dirinya dari sejak Jungkook dan Taehyung kecil.

"Ne ahjumma" ucap Jungkook sambil tersenyum paksa.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Jungkook berjalan menelusuri koridor sekolahnya,hingga ada 3 orang sunbae laki-laki yang menghadang jalannya.

"Kau anak baru?" tanya Namja yang bernama Hyesung.

"Ne,dan aku akan ke ruang kepala sekolah" Jawab Jungkook.

"Kita mendapat mainan baru" ucap namja bernama Hyunsik sambil tersenyum smirk.

"Ne kau benar" timpal namja satu lagi yang bernama Jaehwan.

'Sret...'

Tangan Jungkook ditarik paksa oleh Hyesung dengan sangat erat sehingga membuat pergelangan tangan Jungkook memerah.

"Ahh appo..l..lepaskan sunbae" pinta Jungkook sambil merintih kesakitan.

"Ck jangan harap" ucap Hyunsik.

"Kita akan bermain dulu" timpal Jaehwan.

Jungkook pun merasakan akan terjadi sesuatu yang buruk akan terjadi.

'Ceklek..'

'Bruk..'

Jungkook dilempar kedalam gudang oleh Hyesung.

"Ahh sebagai permulaan,aku hanya akan menguncimu dulu disini,besok baru kita bermain yang lebih seru" ucap Hyunsik dengan senyum smirknya yang menakutkan

"Aahh a..aniyo jangan,disini gelap" ucap Jungkook dengan badannya yang mulai bergetar hebat karena suasana gudang yang gelap.

"Ooww jadi kau takut gelap?" tanya Jaehwan mengejek.

Jungkook tak menjawab karena lidahnya terlalu kelu untuk hanya mengatakan 'iya'.

'Brak..'

Pintu gudang ditutup dengan keras dan dikunci oleh Hyesung.

"Andweee...hiks..buka" ucap Jungkook yang sudah mengeluarkan isak tangisnya.

•Flashback on•

Setelah 2 bulan paska meninggalnya orang tua mereka,Jungkook masih sama dia masih takut pada hujan.

"Kookie?" panggil Taehyung dari atas tangga.

"Ahh ne hyungie" ucap Jungkook uang beranjak dari tempat duduknya menuju Taehyung.

"Hyungie besok akan melakukan lomba basket,kau doakan hyungie supaya menang ne?" pinta Taehyung.

"Ne hyungie" ucap Jungkook sambil tersenyum.

Hingga tiba-tiba lampu rumah padam dan menyebabkan semuanya gelap.

"Eoh hyungie gelap" ucap Jungkook takut.

"Sutt..gwenchana" ucap Taehyung memenangkan.

"Ahh hyungie" ucap Jungkook yang mulai menaiki tangga,tapi dia tak melihat kakinya yang tersangkut pada kaki Taehyung .

'Bruk...'

Taehyung jatuh berguling dari atas tangga.

Dan saat itu juga lampu menyala.

"Hyungie" ucap Jungkook kaget dan langsung menuruni tangga untuk menghampiri Taehyung yang sudah pingsan.

@ hospital Daehan seoul

'Ceklek..'

Pintu terbuka dan dokter pun keluar

"Bagaimana keadaan hyungie dokter?" tanya Jungkook khawatir.

"Pasien baik-baik saja,namun pergelangan kakinya terkilir dan saya sarankan jangan banyak melakukan pergerakan yang bersangkutan dengan kakinya" ucap dokter menjelaskan.

Setelah itupun dokter pergi.

Jungkook mulai memasuki ruang Taehyung dan melihat Taehyung yang sedang duduk melamun sambil menatap jendela.

"H..hyungie?" panggil Jungkook

"Kau puas?" tanya Taehyung dingin sambil menatap Jungkook dengan tatapan benci dan wajahnya yang datar.

Jungkook terkejut,mata hyungnya sudah tidak ada lagi pancaran kasih sayang mendominasinya.

"KAU PUAS MENGHANCURKAN IMPIANKU EOH? KELUAR KAU BRENGSEK!!!" teriak Taehyung marah.

Dan semenjak kejadian itu,Jungkook menjadi takut akan kegelapan.

Sudah komplit bukan? Takut hujan dan kegelapan tanpa ada seseorang yang disayanginya di sampingnya.










TBC....

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Cerita baru nih 😁
Semoga suka ne? 😘😘

Ini bakalan jadi pengganti Hyung Mianhae yang mau tamat 😊😊

Btw jangan lupa vote ne? 😊😉😚

I Hate Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang