chapter 4

7.1K 583 12
                                    

Taehyung sudah sampai dirumahnya dan dilihatnya suasan rumah sepi.

"Ternyata dia belum pulang" gumamnya dan langsung melenggang pergi menuju kamarnya.





Sedangkan kini Jungkook masih berada dikelasnya sedang melaksanakan piket kelas seorang diri karena teman-teman yang lainnya kabur.



"Ahh akhirnya selesai juga" gumam Jungkook sambil berjalan menuju kursinya dan menenteng tas nya dikedua bahunya.

Saat Jungkook akan melangkah,tiba-tiba,

'Jedar...'

Suara petir terdengar keras dan tak lama kemudian disusul hujan deras.


'DEG...'

Jungkook diam mematung akibat terkejut.

Jungkook pun langsung menutup pintu kelasnya dan langsung berlari menuju kolong meja berjongkok dab menutup kedua telinganya dengan tangannya.

"Andwe..hiks..."

Isakan mulai terdengar.

"Hiks.. H..hyungie hiks.."

"Hiks..eomma..appa hiks..darah.."

Jungkook mulai mengigau dengan badannya yang semakin beregetar hebat.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Taehyung sedang memainkan handphonenya dan tiba-tiba,

'Jedar...'

Suara petir terdengar dan hujan mulai turun.

"Sial mengagetkan saja" umpatnya kesal dan tak lama kemudian dia teringat sesuatu.

*Jungkook*

batinnya.


"Ahhh sial apa anak itu masih di sekolah?" gumamnya entah bertanya pada siapa.

Dan Taehyung pun segera mengambil kunci mobilnya dan melesat menuju sekolah.














Sesampainya disekolah,Taehyung langsung berlari dari parkiran menuju kelas Jungkook tanpa menggunakan payung.



'Brak..'

Pintu kelas dibuka dengan keras oleh Taehyung.

Taehyung mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kelas tapi tak menemukan Jungkook.

Hingga terdengar suara isak tangis dari arah belakang.

Taehyung pun langsung melangkah mendekati tanpa ragu.

Dan di lihatnya Jungkook dengan keadaan yang memprihatinkan.

Wajah lebam,telapak tangan membiru,wajah pucat dipenuhi oleh keringat dan tubuhnya yang bergetar hebat,sungguh hati Taehyung terasa sakit.

*ada apa denganku? Kenapa hatiku sakit saat melihat keadaan anak ini?*

Hatinya bertanya-tanya hingga akhirnya dia tersadar kembali dan langsung berjongkok.

'Puk..'

Taehyung memegang pundak Jungkook.

"Hey kemari keluar" titah Taehyung.

"Hiks..h..hyungie hiks...hujan..." ucapnya takut dengan nada yang lirih.

"Sutt..gwenchana,sini hyungie peluk supaya tidak takut" ucapnya menenangkan.

Dan dengan segera Jungkook keluar kolong meja dan kembali berjongkok disamping meja.



'Grep...'

Taehyung langsung membawa Jungkook kepelukannya dengan kepalanya yang disembunyikan dileher Taehyung.

"Hiks..hyungie hiks..eomma..appa hiks.."

"Sutt..gwenchana,itu bukan salah Kookie" ucap Taehyung menenangkan.

"Kita pulang ne?" lanjut Taehyung.

"Hiks..t..tapi hujan hiks..hyungie hiks.."

"Gwenchana,hyungie gendong ne?" ucap Taehyung dan langsung mengendong Jungkook ala bridal style dan berjalan keluar kelas.


'Jedar..jedar...'

Petir kembali berbunyi dan membuat Jungkook semakin menenggelamkan wajahnya dileher Taehyung.






Saat Taehyung berjalan dikoridor sekolah,tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"TAEHYUNG-AH~" teriak seseorang dari arah belakang.

Dan Taehyung langsung berbalik dan melihat Hyunsik dan gengnya menghampirinya.

"Kenapa kau--"

"Traumanya kambuh lagi" potong Taehyung.

"Eh? Perasaan kami memukulnya bukan mengurungnya di tempat gelap" ucap Hyesung binggung.

"Dia juga trauma hujan" ucap Taehyung dan membuat Hyunsik dan gengnya terbengong.

"Kurasa kita hentikan ini" ucap Jaehwan tiba-tiba.

"Waeyo?" tanya Hyunsik heran.

"Taehyung-ah aku tau kau menyayanginya tapi kau tertutupi oleh egomu,kau kalah oleh egomu" ucap Jaehwan dan langsung membuat semuanya terdiam.

"Ck..sudahlah,ahh besok bila kalian ingin membully nya lagi silahkan" ucap Taehyung.

"Dasar gila" umpat Hyesung.

"Ahh apakah dia tertidur atau pingsan? Mengapa dia sama sekali tak bergerak?" ucap Jaehwan.

Taehyung pun langsung menunduk melihat Jungkook,dan benar saja Jungkook menutup matanya.

"Ahh kurasa dia pingsan,kalau begitu aku akan pulang dulu karena hujannya juga berhenti" ucap Taehyung dan langsung melenggang pergi.





"Dasar sinting,sudah jelas-jelas dia menyayanginya tapi tetap saja mengelak" umpat Jaehwan kesal.

"Ck..pabbo" timpal Hyunsik.

"Sudahlah kita besok bully Jungkook lagi,kita lihat sampai kapan Taehyung akan membiarkan adiknya terluka karena bullyan" ucap Hyesung.

"Setuju~" ucap Hyunsik dan Jaehwan.









TBC....

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

jangan lupa vote 😚😚

I Hate Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang