Jungkook kini sudah berbaring diatas ranjangnya dengan Taehyung disampingnya.
"Hey...Kookie ireona" pinta Taehyung lirih.
"Hiks..mianhae Kookie hiks..seharusnya tadi hyungie menemani Kookie hiks.." ucap Taehyung dengan isak tangisnya .
'Drttt...'
Handphone Taehyung bergetar menandakan sebuah pesan masuk.
'Bagaimana? Apakah adikmu baik-baik saja setelah kuhajar?'
Sebuah pesan singkat yang melontarkan pertanyaan dan mampu menbuat emosi Taehyung memuncak.
"ARRGGGGGG.....BRENGSEK...!!!" Taehyung berteriak marah tak terkontrol,nafasnya memburu tak beraturan akibat emosinya dan berteriak.
Tanpa disadari Jungkook mulai membuka matanya dan menatap Taehyung khawatir karena mendengar teriakan Taehyung.
"Hyungie waeyo?" tanya Jungkook pelan,karena jujur sekarang badannya masih sangat lemas.
"Eoh Kookie kau sudah sadar? Apakah ada yang sakit?" bukannya menjawab,justru Taehyung malah bertanya balik.
"Emm..hanya pusing sedikit dan badan Kookie masih lemas" ucap Jungkook.
"Tapi tadi Hyungie kenapa berteriak?" lanjut Jungkook bertanya.
"A..ahh aniyo gwencahana,tadi hyungie berteriak karena kaki hyungie tak sengaja menendang meja" ucap Taehyung yang tentunya berbohong.
Jungkook hanya mengangguk pertanda dia percaya kepada Taehyung.
Hening untuk sesaat sampai suara tangis Jungkook terdengar.
"Hiks..h..hyungie"
"Eoh? Hey uljima...waeyo? Apa ada yang sakit?" tanya Taehyung khawatir.
"Hiks..peluk Kookie" pinta Jungkook.
Dan tanpa berfikir panjang,Taehyung langsung merebahkan dirinya disamping Jungkook dan membawa Jungkook kedalam dekapannya.
"Hiks..K..Kookie takut" ucap Jungkook mengadu.
"Takut siapa hmm?" tanya Taehyung.
"Orang itu hiks..dia jahat hiks..sudah 2 kali dia melukai Kookie hiks.." ucap Jungkook.
"Chakaman" ucap Taehyung sambil melepaskan pelukannya.
Taehyung segera mengambil handphone nya dari saku celana dan mulai mengutak-atik mencari sesuatu.
"Apakah dia orangnya?" tanya Taehyung sambil memperlihatkan sebuah foto dari handphone.
"Hiks..ne hyungie hiks.." Jungkook mulai bergetar takut saat melihat fotonya.
*Youngmin sialan!*
Umpat Taehyung dalam hati.
"Sutt..uljima,mulai sekarang hyungie akan berada disamping Kookie" ucap Taehyung sambil menghapus air mata Jungkook.
Taehyung pun kembali berbaring dan langsung membawa Jungkook kedalam dekapannya.
"Sekarang istirahatlah" ucap Taehyung.
*******************
Taehyung dan Jungkook kini mulai menelusuri koridor sekolah,hingga tiba saatnya mereka sampai didepan kelas Jungkook.
"Belajar yang rajin ne?" nasihat Taehyung.
"Ne hyungie" ucap Jungkook sambil tersenyum.
Dan setelahnya Taehyung melenggang pergi menuju kelasnya.
Taehyung duduk termenung dikursinya,hingga tepukan Hyunsik dibahunya membuat Taehyung tersadar dan langsung menatap Hyunsik dan gengnya.
"Waeyo?" tanya Hyunsik.
"Dia kembali" ucap Taehyung singkat.
"Dia? Youngmin maksudmu?" tanya Hyesung.
"Ne,dan sekarang dia mengincar Jungkook untuk disakiti" ucap Taehyung lirih.
"Kenapa Jungkook?" tanya Jaehwan.
"Karena kesalahpahaman dimasa lalu" ucap Taehyung.
"Ahh kalau begitu cepatlah selesaikan semua kesalahpahaman itu" ucap Hyunsik.
"Bagaimana aku bisa menyelesaikannya? bila dia saja hanya menemui Jungkook" ucap Taehyung lirih.
"Akan kita bantu" ucap Hyesung.
"Jinjja-yo? Ahh gomawo" ucap Taehyung senang.
"Hmm ne" ucap mereka serempak.
TBC....
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Pendek ne?
Ahh mianhae,sekarang aku lagi banyak banget tugas.Bahkan aku sampe lupa bahwa aku punya ff yg harus segera update 😅
Jadinya sekarang baru update,mianhae atas kependekannya,mianhae atas keterlambatannya.
Emmm...yg pasti jangan lupa vote ne? 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate Rain [END]
Teen Fictionhujan? aku membencinya,karena dia yang telah membuat eomma dan appa pergi