Taehyung membaringkan Jungkook dikasur king size milik Jungkook.
Lalu dia mencari kotak p3k dilaci dan setelah mengambilnya,dia segera mengoleskan salep pada luka lebam diwajah Jungkook dan telapak tangan Jungkook yang membiru.
Setelah itupun Taehyung langsung melenggang pergi tanpa ada pelukan hangat lagi untuk Jungkook.
*************
Taehyung duduk termenung dikasur king size miliknya.
*entah benar atau salah apa yang dikatakan Jaehwan bahwa aku menyayangimu Jungkook,yang pasti aku membencimu ketika aku mengingat kejadian saat kau menghancurkan mimpiku*
*aku menyayangimu tapi aku juga membencimu*
*mungkin benar yang dikatakan Jaehwan bahwa rasa sayangku sudah tertutupi oleh egoku*
*persetan!! dengan itu semua aku tetap membencimu*
Taehyung terus berperang batin,dan akhirnya dia tetap memilih ego nya untuk membenci Jungkook.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk pergi mandi.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Keesokan harinya seperti biasa,Jungkook dihadang dikoridor oleh Hyunsik dan gengnya.
"Hallo waktunya bermain" ucap Hyunsik.
"Bukankah kalian teman hyungku? Tapi kenapa kalian membullyku?" tanya Jungkook takut.
"Hyungmu tidak melarang kami" ucap Hyesung.
"Bahkan dia mengijinkan kami membullymu" timpal Jaehwan dengan senyum smirknya.
'DEG...'
*sebenci itukah kau padaku hyungie? Sampai-sampai kau mengijinkan temanmu membully bahkan melukaiku?*
Jungkook membatin lirih bahkan tak sadar bahwa air matanya kini telah turun dengan deras.
"Eihhh...kau malah menangis" ucap Hyunsik kesal.
"Bahkan kami belum memulainya" ucap Jaehwan.
"Dasar cengeng" timpal Hyesung.
Jungkook pun langsung tersadar dari lamunannya dan langsung menghapus air matanya.
'Bugh...'
'Brak..'
"Ahk..uhuk..uhuk.."
Hyunsik tiba-tiba menendang perut Jungkook sampai Jungkook terjatuh kelantai.
Jungkook merintih kesakitan sambil memegang perutnya dan terbatuk-batuk.
'Sret..brak..'
Jungkook jatuh terlentang karena Hyesung mendorongnya.
'Tak..'
"Ahk..hiks..l..lepas hiks..."
Jungkook merintih kesakitan kala Hyesung menginjak kepalanya dengan kakinya.
"H..hyesung sudah lepaskan" ucap Jaehwan.
"Waeyo? Sekalian kita bunuh saja karena hyung nya juga sudah tak peduli lagi" ucap Hyesung sinis.
Walaupun Hynsik disini ketuanya,tapi Hyesung adalah yang paling sadis.
"Yak!! Kalau dia mati kita bisa dapat masalah" ucap Hyunsik yang baru sadar akibatnya.
Dan akhirnya Hyesung langsung melepaskan kakinya yang berada dikepala Jungkook.
Dan Jungkook? Dia sudah pingsan dengan keningnya yang berdarah akibat sepatu Hyesung dan kepala belakangnya yang benjol.
"Ck..dia pingsan,kajja kita pergi" ajak Hyesung dan di balas anggukan dari Jaehwan dan Hyunsik.
*********
Taehyung terdiam melihat aksi Hyunsik dan gengnya.
Dan saat melihat aksi Hyesung,Taehyung lumayan kaget.
Dan saat melihat Hyunsik dan gengnya pergi,Taehyung berniat menghampiri Jungkook yang pingsan namun Bambam teman Jungkook lebih dahulu datang.
***********
Bambam berlari tergesa-gesa karena dia datang terlambat dan semua siswa-siswi sudah masuk.
Dan saat melewati koridor,Bambam melihat seseorang yang terkapar dilantai dan Bambam pun langsung menghampiri.
"Omo..Jungkook-ah" ucap Bambam kaget dan langsung membawa kepala Jungkook atas pahanya.
"Yak! Jungkook-ah ireona" ucap Bambam panik sambil menepuk pelan pipi Jungkook.
Merasa tak ada respon,Bambam langsung menggendong Jungkook menuju UKS.
Dan saat di perjalanan menuju UKS,Bambam bertemu dengan guru yang akan menuju kelasnya.
"Omo..Jungkook kenapa Bambam-ssi?" tanya sang guru kaget.
"Saya tidak tau saem,saya menemukannya di koridor sudah dengan keadaan seperti ini dana saya akan membawanya ke UKS,jadi apakah saya boleh ijin saem?" ucap Bambam panjang lebar.
"Ahh ne silahkan" ucap sang guru.
"Khamsahamnida saem" ucap Bambam dan langsung pergi.
TBC...
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Udh lama ngk update 😁 mianhaeJangan lupa vote 😊😊😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate Rain [END]
Teen Fictionhujan? aku membencinya,karena dia yang telah membuat eomma dan appa pergi