chapter 6

7.1K 584 20
                                        

Bambam kini sedang duduk dikursi sebelah ranjang UKS yang terdapat Jungkook yang masih belum sadar.

"jungkookie bangunlah" lirih Bambam.

Hingga tak lama kemudian terdengar lenguhan Jungkook.

"Nghhh.."

"Eoh Jungkookie" ucap Bambam senang saat melihat mata Jungkook terbuka.

"Bamie" balas Jungkook sambil tersenyum.

"Apakah ada yang sakit?" tanya Bambam.

"Em hanya pusing sedikit dan perutku yang sakit sedikit" ucap Jungkook.

"Ahh ya,kenapa kau ada disini? Kenapa tak masuk kelas?" lanjut Jungkook bertanya.

"Ahh aku kan menemanimu di sini dan aku juga sudah meminta ijin kepada saem" ucap Bambam.

"Mianhae Bamie merepotkanmu" ucap Jungkook merasa bersalah.

"Aniyo Jungkookie,kau kan sahabatku" ucap Bambam.

"Eoh? Sahabat?" ucap Jungkook heran.

"Ne,mulai sekarang Jungkokie dan Bamie jadi sahabat,arraseo?" ucap Bambam sambil tersenyum dan menyodorkan kelingking tangannya.

"Ne arraseo" ucap Jungkook sambil tersenyum dan menautkan jari kelingking tangannya pada kelingking Bambam.

**********

Sejak awal masuk kelas,Taehyung terlihat gusar karena teringat Jungkook yang tadi tak sadarkan diri.

Kini waktunya istirahat namun Taehyung tak ada niatan untuk beranjak dari tempat duduknya barang sejengkal pun.

Taehyung melamun dengan tatapan mata mengarah ke depan dan tatapan yang kosong.

Hingga tepukan Hyunsik menyadarkan lamunannya.

'Puk..'

Hyunsik menepuk bahu kiri Taehyung pelan.

"Kenapa melamun?" tanya Hyunsik.

"A..aniyo" ucap Taehyung sedikit gagap karena kaget.

"Ya sudah kajja kita ke kantin" ajak Jaehwan dan dibalas anggukan dari Hyunsik,Hyesung dan Taehyung.

********

"Aku pulang" lirih Jungkook dan langsung berjalan menaiki tangga untuk ke kamarnya.

Sebelumnya Jungkook melihat Taehyung yang sedang duduk diruang tengah sambil menonton televisi dan Jungkook berjalan melewatinya karena takut dimarahi karena mengganggu aktivitas menonton TV nya.

Namun saat Jungkook berniat melangkahkan kakinya ditangga pertama,tiba-tiba Jungkook jatuh terduduk.

'Bruk...'

Taehyung yang mendengar suara jatuh pun langsung menoleh kearah suara.

Dan dilihatnya Jungkook yang terduduk dengan kepalanya yang menunduk.

Taehyung masih diam tak ada niatan untuk membantu,dia hanya memperhatikan gerak-gerik Jungkook.

"HYUNGIEEEE~~~" Jungkook tiba-tiba teriak dan itu sukses mengejutkan Taehyung.

"YAK!! APA-APAAN KAU BERTERIAK HAH!!!" teriak Taehyung marah.

"HYUNGIE CEPAT KELUAR DARI RUMAH" Jungkook masih berteriak heboh.

"YAK!!  KAU MENGUSIRKU DARI RUMAHKU SENDIRI HAH?!!" Taehyung semakin berteriak murka karena berani-beraninya Jungkook menyuruhnya keluar dari rumahnya sendiri ahh lebih tepatnya rumah mereka berdua.

"AHH HYUNGIE ADA GEMPA CEPAT KELUAR" Jungkook masih berteriak tak memperdulikan bentakan Taehyung.

Hening...

Taehyung blank karena ucapan Jungkook.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"YAK ! TIDAK ADA GEMPA PABBO!!" teriak Taehyung setelah dirinya mencerna perkataan Jungkook.

"Tidak ada gempa pabbo,kau gila eoh? Menghebohkan saja" kini tidak ada lagi teriakan namun tetap saja perkataannya Taehyung yang dingin dan kasar.

"Ahh hyungie masa kau tak merasakannya? Lihatlah ini lantainya masih bergerak bahkan Kookie saja tak bisa berdiri karena lantainya goyang" Jungkook pun kini tak berteriak heboh lagi.

Taehyung terdiam merasakan ada yang tidak beres.

Jelas-jelas dia tak merasakan lantai bergoyang.

Dan akhirnya Taehyung memutuskan untuk menghampiri Jungkook yang masih diam terduduk.

"Berdirilah pabbo lantainya sama sekali tidak goyang" perintah Taehyung.

"Tapi---"

"Berdiri!!" tegas Taehyung.

Dan akhirnya Jungkook mencoba berdiri dan...

'Bruk...'

Jungkook lagi-lagi jatuh terduduk.

"Ishh..hyungie lihatlah lantainya masih bergoyang" ucap Jungkook kesal sambil mempoutkan bibirnya.

Dan Taehyung hanya bisa terdiam kaget.

"Hiks..hyungie ayo keluar hiks..nanti rumahnya roboh hiks..gendong Kookie juga hiks..karena Kookie tidak mau tertimpa hiks..." akhirnya Jungkook menangis.

Taehyung pun langsung berjongkok dihadapan Jungkook.

"Dengar Jungkook,lantainya tidak bergoyang dan rumah tidak akan roboh...astaga" Taehyung akhirnya frustasi.

"Tapi kenapa Kookie merasakan lantainya bergoyang? Dan------" Jungkook menjeda ucapannya.

"Dan apa?" tanya Taehyung penasaran.

"Hiks..hyungie kok perut Kookie sakit hiks...ahk..hiks.." Jungkook kembali menangis sambil meremas perutnya.

"Astaga...kau mungkin pusing makanya lantainya goyang" ucap Taehyung.

"Dan kenapa kau tanya padaku tentang kenapa perutmu sakit?" lanjut Taehyung.

"Uhh...arggghh...appo hiks..." Jungkook semakin meremas perutnya.

Dan tiba-tiba....

'Huwekk...'

Jungkook muntah bukan makanan yang dicerna Jungkook yang dia muntahkan,melainkan darah.

Ahh dan Jungkook muntah dibaju Taehyung karena posisi Taehyung yang berjongkok didepannya sejak tadi.

"Astaga Jungkook!" ucap Taehyung kaget.

"Ahk..m..mianhae hyungie baju hyungie jadi kotor" ucap Jungkook yang masih meringis kesakitan.

Taehyung segera membuka bajunya dan kini Taehyung bertelanjang dada.

'Hupf..'

Taehyung menggendong Jungkook ala bridal style  dan membawanya ke kamar Jungkook.

Taehyung membuka seragam Jungkook dan memakainya baju biasa.

"Tidurlah besok kita baru kedokter" ucap Taehyung karena sekarang sudah sore dan Taehyung malas untuk pergi.

"Sireo,tak usah kedokter" tolak Jungkook.

"Terserah" ucap Taehyung dan pergi dari kamar Jungkook.





TBC....

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Akhirnya setelah hiatus bisa update lagi 😁

Gimana? Ngebosenin ngk chapter ini?
Mianhae kalau ngebosenin :')

Ahh dan juga jangan lupa Vote ne?  😊😊😚😚

I Hate Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang