Hate or Love ch 10

5.8K 376 10
                                    

Sasuke pov

Aku berbaring di atas kasur berukuran king size ku.
Entahlah. Perasaanku campur aduk bila dekat dengannya.
Apa mungkin aku..  Aku mencintainya??

Akhh..  Ini salahku dari dulu membencinya.  Aku melupakan perkataan sahabat dobe ku itu.
'Jangan pernah benci seorang gadis-dattebayo.  Ujung ujung nya kau malah jatuh cinta nantinya '

Ada benarnya jg perkataan si dobe itu. Awalnya sih aku tk percaya begitu an.  Tapi sekarang aku percaya.

Aku harus mengatakannya. Aku harus membuatnya menjadi milikku.

Buang jauh jauh dulu ego mu Sasuke. Aku harus semangat!!

Terkadang kita tak pernah percaya kalau seseorang yg sangat kita benci bisa berubah menjadi orang yg kita cintai.  Tapi itulah kenyataannya. Kita tak boleh menyepelekannya.

Sasuke pov end

Halaman belakang

Sakura pov

Hari ini hari minggu.  Aku libur sekolah. Cuacanya sangat cerah. Sangat cocok jika pergi memberi makan ikan di halaman belakang.

Aku melangkah menuju halaman belakang.  Entah mengapa sekarang tempat itu menjadi tempat favorit ku.

Aku sering kesana. Aku bahagia duduk disana memberi makan ikan. Ataupun saat malam hari untuk melihat bintang.

Aku pun langsung jongkok tepat di depan kolam ikan.  Aku mencubit sedikit demi sedikit roti yg ku bawa.

Ikan nya melompat lompat berebut roti yg kuberikan.
Aku tertawa bahagia melihatnya.
Sakura pov end

Sasuke menelusuri setiap celah mansion Uchiha itu. Dia hanya mencari satu orang. Gadis pinknya. Gadis pinknya?  Ah biarkan lah Sasuke dengan imajinasinya.

"Ano..  Sedang mencari apa Sasuke sama? Bisa saya bantu? " Ujar seorang maid disana

"Aku mencari sakura. Dimana dia" Sahut Sasuke dingin dan datar.

"Sakura sama ada di halaman belakang tuan" Ujar maid itu menunduk takut dengan tatapan tajam Sasuke.

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun Sasuke melenggang pergi. Kemana lagi kalau bukan menemui sakura nya. Sakuranya?  Sudah kubilang biarkan saja Sasuke dengan imajinasinya.

Sasuke melangkah menuju halaman belakang. Seketika senyumnya mengembang kala melihat gadis pinknya tengah tertawa bahagia.

"Sakura" Panggilnya lalu mendekati sakura.

Sakura yg merasa dipanggil langsung menoleh.
Senyum nya mengembang. Ralat lebih tepatnya sakura nyengir.

"A—uke-un" (Sasuke kun)  Panggil nya

"Hn." Ujar Sasuke lalu ikut berjongkok dengan sakura.

Akhirnya mereka berdua memberi makan ikan dengan roti sakura tadi diselingi oleh tawa keduanya.

"Sakura" Panggil Sasuke

Sakura menoleh.

"Mau kah kau.. Menemuiku di cafe perempatan jalan di dekat sini " Ujar Sasuke

"E-na-pa au ke un" (Kenapa Sasuke kun) ujar sakura

"Datang saja jam 4 sore" Ujar Sasuke dan berlalu pergi dengan jantung yg sedang lari marathon.
'Kenapa ya?? ' batin sakura bertanya.

Ia langsung mengedikkan bahunya lalu menlanjutkan aktivitasnya yg sempat terganggu karena percakapan mereka tadi.

Sasuke pov

Akhh.. Aku bingung. Naruto bilang kalau ingin menemui gadis harus memberi hadiah. Tapi hadiah apa yg bagus. Aku bahkan tak mengetahui apa kesukaan sakura.

Emm.  Ya. Aku tanya sai saja. Dia kan rajanya gombal. Walaupun receh.

Sasuke pov end

Sai hdiah ap yg bgs
Utk prmpuan?
✔✔

Tak berapa lama..

Memangnya kenapa?
Kau mau menembak
Anak orang ya? 
✔✔

Cpt lah. Ak tk ingn
Berbasa basi.  Jwb sja
Pertnyank
✔✔

Yayaya..
Dasar tdk sabaran.
Biasanya sih mereka
Suka bunga, coklat atau
Boneka.
✔✔

"Eh anjir..  Cuman di read"sai

Sasuke langsung tergesa gesa memakai jaket nya dan menuruni tangga. Ia melihat sudah jam 3 .  Berarti tinggal 1 jam lagi. 

Ia masih sempat membelikan hadiah untuk sakura.

" Sasuke kun mau kemana " Tanya Mikoto

"Sebentar" Ujar Sasuke singkat langsung menghidupkan motornya dan berlalu pergi.

"Dasar anak itu" Ujar Mikoto kesal lalu melangkah menuju dapur untuk melanjutkan memasak makan malam bersama sakura.

"A-a a-pa u" (Ada apa bu)  ujar sakura.  Bicara?  Ya sakura sudah mengeluarkan suara nya untuk keluarga ini.  Itupun karena telah diyakinkan oleh Sasuke dan Mikoto.

"Tadi Sasuke keluar secara terburu buru" Ujar Mikoto melanjutkan memotong sayuran.
Sakura hanya mengangguk paham lalu melanjutkan menggoreng kentang nya.

'Sasuke ya' batinnya
'Ehh..  Aku kan ingin pergi menemui Sasuke ke cafe' batin sakura berteriak.

Sakura mengambil ponsel nya yg berada di saku celananya.
"Akh..  Sudah tengah 4 aku harus cepat" Batinnya.

"U— ak—u  au egi ene—ui auke.
A—mi  u—da an—ji" (Bu. Aku mau pergi menemui Sasuke kami udah janji) ujar sakura

"Pergilah." Ujar Mikoto lembut seraya mengelus surai pink sakura.

"A—a–ih" (Makasih) sahut sakura.

Mikoto tersenyum lembut.

Sakura pun pergi ke kamarnya untuk bersiap siap.

_____❤__❄__♨__❤__♨__❄________

Eakss..  Kyk nya nie fanfict udh hampir tamat yaks :'v
Emng sih ni fanfic ch nya ga gitu banyak kok.
Mungkin sekitaran belasan.
Jadi author mohon maaf kalo ga sesuai harapan kalian semua.

Tapi nanti kalo ni fanfic udh tamat author bakal buat fanfict lain kok.  Udh pasti sasusaku deng :v

Bubay❤❤
Ga pencet bintang bisulan seminggu :'v

To be continued




Hate or Love [Lengkap✔✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang