Part 1

254K 9.5K 123
                                    

Hari ini adalah hari dimana Baby harus bertemu dengan pria yang akan dijodohkan denganya.Banyak pertanyaan yang ada di kepala seorang baby tentang pria itu,dan sekarang ini dia sedang di restoran mewah menunggu pria itu.

"Ayah berapa usia pria itu?" tanya Baby gugup sambil terus menggigiti kukunya dan menatap pak Harjono

"Aduh Baby anak ibu yang paling cantik jangan gigitin kuku mu!" Bu harjono menarik tangan Baby supaya tidak terus menggigiti kukunya

"Iya,iya ibuku yang cantik Baby kan lagi gugu.." belum sampai ia menyelesaikan ucapannya terdengar suara deheman.Pak Harjono bangkit dari duduknya dan menyambut pria itu diikuti Baby dan bu Harjono.

"Baby ini Mr Darwin Alexandro pria yang akan dijodohkan denganmu dan Mr Alexandro ini anak saya Baby Maysa Harjono" ujar pak Harjono memperkenalkan keduanya.

"Duduklah" singkat padat itulah kata yang diucapkan oleh Darwin.

Baby dan keluarganya duduk, tak lama kemudian datang pelayan dan menyajikan makanan yang telah mereka pesan sebelumnya. Lalu mereka makan dengan hening tidak ada yang berbicara.

"Saya sudah selesai, saya ingin mengajak putri anda untuk bicara berdua dan membahas tentang pernikahan." Darwin angkat bicara meminta izin pada pak Harjono.

"Oh baiklah silahkan hati-hati di jalan." ujar pak Harjono mempersilahkan keduanya pergi

"Ayo, saya ingin bicara berdua denganmu" lalu ia beranjak pergi tanpa melihat Baby

"Ayah kau menjodohkan Baby dengan mahluk apa? Dingin ya selangit,sebenarnya umurnya berapa?" tanya Baby pada ayahnya, baru saja ayahnya mau menjawab terdengar suara derap langkah mendekat.

"Apakah masih lama? Cepatlah!" suara Darwin terdengar dan langsung menarik tangan Baby untuk pergi,Baby menoleh kepada orang tuanya dan sang ayah memberi tanda dengan tangannya 43.

Baby lalu berbalik mengikuti Darwin menuju parkiran dimana mobil sportnya terpakir, dan masuk kedalam mobil mengikuti Darwin yang sudah masuk terlebih dahulu, dan tanpa basa-basi langsung saja Darwin pergi meninggalkan restoran itu.

Didalam mobil Baby hanya diam dan asik dengan pikiranya sendiri tentang isyarat ayahnya mengenai Darwin. '43 tahun' yang benar saja dengan badan atletisya dan wajah tampanya, dan dia belum menikah apa tidak ada wanita yang mau?'.

"Berhentilah melamun dan turunlah" ujar Darwin sambil keluar mobil, meninggalkan Baby yang masih dengan wajah cengonya.
Lalu Baby tersadar dan menyusul Darwin.

"Apakah ini rumahmu?"  tanya Baby kagum dengan bangunan di hadapanya, sebuah rumah, bukan lebih tepatnya disebut mansion.

"Iya ini rumah saya." jelas Darwin singkat.
'Gila ini mah lebih besar dari rumahku'  batin Baby.

Segini dulu ya jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment

 Married With Old Man?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang