Part 15

139K 5.6K 133
                                    

Semua hening mendengar ucapan Baby barusan.

"Ikut saya" ucap Darwin dingin, sambil menarik tangan Baby menuju kamar Baby

"Darwin lepaskan tanganku,..Darwin!" Baby mulai berontak mencoba melepaskan tangan Darwin, tapi pegangan tangannya terlalu erat jadi ia pasrah saja di tarik Datwin, percuma ia memberontak karena itu hanya akan menyakiti tangannya saja.

Begitu mereka sampai di kamar, Baby lansung menarik tangannya dari cengkaraman Darwin.

"Apa kau sadar yang baru saja kau katakan ha!!" Darwin mulai menaikan suaranya.

"Untuk apa aku bertahan ha?" tanya Baby yang juga meninggikan suaranya. Darwin hanya diam, ia mencoba memeluk Baby tapi Baby lansung menghindar.

"Kau jangan pernah memelukku lagi sudah cukup kau menyentuhku begitu jauh,jadi kumohon mulai sekarang jangan pernah kau menyentuhku, sebelum kau melihatku sebagai Baby bukan Akira" ucap Baby, yang membuat Darwin diam seribu bahasa.

"Kenapa kau diam saja?sudahlah,jika sudah tidak ada yang mau di bicarakan lagi, lebih baik kau keluar" Usir Baby, sambil berjalan ke ranjangnya, tapi belum juga ia sampai di ranjang, tangannya ditarik Darwin sehingga ia jatuh kepelukaan Darwin.

"Ajari saya untuk mencintaimu,ajari saya supaya hanya bisa melihatmu saja,supaya bisa melupakan Akira"bisik Darwin lemah.

"Sayangnya aku bukan gurumu,lebih baik kau keluar" ujar Baby sambil mendorong Darwin, lalu ia menaiki tempat tidurnya dan menutup matanya.
Darwin menghampiri dan duduk di pinggir ranjang.

"Aku akan datang lagi little wife,selamat malam little wife" bisik Darwin sambil mengusap kepala Baby, Baby hanya diam sambil menahan tangisannya.

Darwinpun memutuskan pulang,sebelum ia pergi ia kecup kening Baby, lalu keluar kamar dan turun ke bawah.

"Bagaimana Darwin?" tanya pak Harjono saat Darwin turun dari tangga.

"Baby sudah tidur, saya izin pulang lebih dulu pak, ibu" pamit Darwin

"Kenapa tidak menginap nak,ini sudah malam" ucap bu Harjono
menawarkan untuk menginap.

"Tidak, biarkan dia tenang dulu, ya sudah saya pamit dulu". Ia akan pergi tapi tangannya ditahan oleh pak Harjono.

" saya mohon jangan tinggalkan Baby, sekalipun itu keinginannya,mungkin Baby terlihat kuat,tapi ia akan sangat hancur. Aku mohon jika kau tidak bisa mencinta Baby seperti kau mencintai Akira,hargailah dia sebagai istrimu." kata pak Harjono. Darwin hanya menganggukan kepalanya, lalu ia pergi dari kediaman pak Harjono.

Cahaya matahari membuat Baby terusik dalam tidurnya, sehingga membuatnya membuka matanya. saat ia membuka mata ia terkejut saat melihat Darwin sedang berdiri menyender ke jendela dengan pakain santai nya.

 saat ia membuka mata ia terkejut saat melihat Darwin sedang berdiri menyender ke jendela dengan pakain santai nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sedang apa kau disini?" tanya Baby sambil bangkit untuk duduk.lalu Darwin menoleh dan tersenyum tipis.

"Tentu saja menunggumu bangun saya ingin sarapan bersama denganmu" balas Darwin sambil berjalan menghampiri Baby dan hendak memeluknya, tapi ditolak Baby

"Sudah kubilang jangan menyentuhku, masih saja cari kesempatan " omel Baby lalu bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan kekamar mandi.

"Aku tunggu di bawah" teriak Darwin dari luar,lalu ia turun ke bawah.

Setelah Baby selasai membersihkan diri, ia turun ke bawah menemui orang tuanya.
Tidak seperti biasanya ia tidak mencium pipi orang tuanya ataupun menyapa mereka.

"Pagi sayang, bagaimana tidurmu?" sapa bu Harjono sambil mencium pipi Baby.

"Pagi bu,entahlah rasanya sangat sesak" balas Baby datar,bu Harjono hanya menghela napas. Bu Harjono berjalan menghampiri pak Harjono lalu ia mengbilkan makanan untuk pak Harjono,melihat itu Darwin tersenyum miring.

"Bukankah kau juga harus melakukannya untuk saya juga" ucap Darwin sambil melirik pada Darwin.

"kau punya tangan tuan, ambillah sendiri" balas Baby sambil mengambil nasi untuknya sendiri.

"Benar Baby, ambilkan suamimu makanan" ucap pak Harjono.walaupun kesal Baby tetap melakukan apa yang diperintahkan ayahnya sambil menggerutu.

"Dia mencintai Akira dan meminta makan padaku" gerutu Baby, tapi tangannya tetap menaruh nasi dan lauk pauknya ke piring Darwin. Mereka makan dengan tenang dan hening.

"Kau akan bekerja little wife?" tanya Darwin mencari topik pembicaraan untuk Baby.

"Tidak,aku akan ke makam Akira dan memintanya membawamu bersamanya. Bodoh,tentu saja aku akan bekerja,dasar orang tua" balas Baby jutek

"Biar saya antar dan tidak ada penolakan mengerti" ucap Darwin saat ia tahu Baby akan protes. Setelah pamit keduanya masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil mereka dilanda keheningan sampai Darwin membuka suaranya.

"Nanti siang saya akan menjemputmu untuk makan siang"

"Tidak perlu repot-repot,aku akan makan siang dengan temanku saja" tolak Baby.

"Tidak ada penolakan little wife" balas Darwin seperti biasa tak bisa ditolak.

"Terserah kau saja, old man" ucap Baby, lalu keluar dari mobil untuk masuk ke kantor ,tapi Darwin terus mengikuti Baby.

"Kenapa kau mengikutiku?" ucap Baby kesal karena Darwin masih mebgikutinya.

"Kenapa, saya hanya ingin mengantarmu sampai pin.." ucapan Darwin terhenti karena seorang wanita paruh baya yang saat ini tidak ingin Baby temui lagi, yang tak lain adalah aunty Lyn.

"Bisa kita bicara sebentar Baby,Darwin" ucap Aunty Lyn...





Nah loh aunty Lyn mau ngomong apa????
Beri votte dan comment kalian yah

Sorry for typo dan keabsurdan cerita ini.





Peluk jauh
Ani si author gaje dan labil. 😂

 Married With Old Man?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang