Baby semakin gugup ketika wanita paruh baya itu tidak mengeluarkan suaranya dan hanya menatap Baby,Baby hampir saja menggigiti kukunya lagi, jika saja tanganya tidak ditahan oleh Darwin."Jangan gigiti kukumu nanti bisa rusak" bisik Darwin tepat di telinga Baby, sehingga dia bisa merasakan nafas Darwin menerpa dan itu semakin menambah kegugupan Baby.
"Apa kalian sudah selesai berbisiknya,ibu ingin bicara dengan calon menantuku yang bisa menjinakkan beruang kutub tua sepertimu" ujar miss Alexandro menatap Darwin dan Baby bergantian,Baru saja Darwin ingin mengeluarkan protesnya tapi lansung dipotong oleh miss Alexandro.
"Sudah,jangan mengeluarkan protesmu.sini nak duduk disampingku" kata Mrs Alexandro sambil tersenyum dan menarik Baby untuk duduk dengannya.
Baby hanya menurut dan duduk disamping mrs Alexandro.
"Kau adalah gadis yang dicari anakku selama ini,akhirnya dia dipertemukan olehmu" Baby hanya mengeriyitkan keningnya tanda dia tidak mengerti dengan ucapan ambigu dari mrs Alexandro.'gadis yang selama ini dicari Darwin?' tanya Baby dalam hati.
"Hai Baby, ada yang kau pikirkan nak?" tanya miss Alexandro khawatir, Baby menggeleng dan tersenyum lalu memegang tangan mrs Alexandro.
"Tidak ada mrs,aku baik-baik saja" jawab Baby untuk menghilangkan kekhawatiran mrs Alexandro.
"Panggil mommy saja, sama seperti Darwin"
"Dia memang punya kebiasaan melamun" cibir Darwin dan berhasil mendapat tatapan tajam dari Baby,dan itu berhasil membugkam mulut Darwin,sementara itu mrs Alexandro hanya menahan tawanya ketika anaknya dibuat tidak berdaya oleh gadis yang umurnya jauh dibawahnya.
"Kenapa kau mau dengan beruang kutub tua ini?" pertanyaan mrs Alexandro yang lansung membuat Darwin mendelik kesal pada mommynya.
"Mom dengar,aku memang sudah matang tapi aku masih bisa menaklukkan puluhan wanita" pernyataan Darwin percaya diri itu mengundang tawa dari Baby
"Ha...ha...ha...ha.. Perut sakit,kau sangat percaya diri,dengar ya tuan Alexandro,jika saja aku tidak mau menikah denganmu kau akan menjadi bujang lapuk"
"Bujang lapuk kau bilang?, Ayo kita buktikan, bahkan saya bisa membuatmu mengandung dalam sekali percobaan" kata Darwin vulgar, sontak saja membuat Baby malu apalagi masih ada mommynya Darwin yang mendengar semuanya.
"Sudahlah Darwin, calon menantuku jadi malu,jadi kapan kalian akan menikah?" tanyanya serius.
"Minggu depan" jawab Darwin enteng, tapi itu membuat Baby terkejut
"Minggu depan?" tanya Baby kaget.
"Iya,tenag saja semua sudah saya persiapkan hanya tinggal siapkan dirimu di altar" sekali lagi, Darwin menjawabnya dengan tenang dan wajah flatnya.
"Baiklahkalo begitu, ayo kita makan malam dulu." ajak mrs Alexandro bangkit dari duduknya dan berjalan ke meja makan, diikuti Darwin dan Baby. Di meja makan sudah tersedia banyak hidangan yang membuat air liur menetes.
Makan malam di isi dengan keheningan, hanya terdengar suara garpu dan sendok.Setelah makan malam selesai, Baby pamit pulang karena hari semakin malam karena dia tidak mau ibunya khawatir dan berakhir dengan ceramah yang tidak ada ujungnya, menurut Baby.
"Mom, Baby pulang dulu dan terimakasih untuk makan malamnya" pamit Baby
"Baiklah,sampaikan salamku pada keluargamu, dan hati-hati di jalan" ujar mrs Alexandro sambil memeluk Baby,Baby mengangguk dan melepaskan pelukanya, dan masuk ke dalam mobil .Darwin pamit dan mencium pipi mommy nya, lalu masuk kedalam mobil menyusul Baby dan melajukan mobilnya.Seperti biasa mobil ini terasa hening hingga mobil ini berhenti pun suasana tetap hening.Baby keluar dari mobil .
"Saya akan menjemputmu, jadi tidak usah membawa mobil dan setelah kau bekerja kita akan ke butik untuk fitting baju,saya pulang dulu" Baby mengagukan kepalanya,lalu mobil Darwin melaju meninggalkan rumah Baby.Baby memasuki rumah, terlihat orang tuanya sedang menonton televisi sampai tidak sadar Baby pulang,
"Ayah,ibu, aku pulang,fokus sekali sampai tidak mendengar aku pulang." Baby mendudukan dirinya di samping bu Harjono.
"Kau dari mana malam begini baru pulang?" tanya bu Harjono.
"Dari rumah momynya Darwin,kalian mendapat salam darinya" bu Harjono tersenyum, sama halnya dengan pak Harjono
"Baby keatas dulu ya bu,ayah" pamit Baby yang diangguki orang tuanya, lalu Baby naik ke atas menuju kamarnya kemudian ia membersihkan tubuhnya, setalah itu Baby berbaring mencoba memejamkan matanya tapi tidak bisa karena ia terus terngiang ucapan mrs Alexandro tentang gadis yang dicari-cari Darwin.
"Apa bener aku gadis itu, tapi aku ga pernah merasa ketemu sama Darwin si beruang tua itu, tapi kenapa mommynya bilang seperti itu" gumamnya pada diri sendiri,setelah beberapa menit perlahan-lahan Baby mulai memejamkan matanya karena matanya sudah terasa berat, dan tubuhnya pun lelah lalu ia tertidur sepenuhnya.
Sekian
Makasih yang sudah mau membaca dan tinggalkam votte vote dan comment ya
Maaf kalo banyak typo dan boring dengan ceritaku hehehe maklum penulis baru netes 😀😁Cium manjah dari ani
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Old Man?
Romance(Completed) (OPEN PO) Baby maysa harjono harus menikah di usia muda dengan pria yang tidak dikenal karena dijodohkan ayahnya yang terlilit hutang. Dingin,tampan,datar itulah yang dipikirkan Baby tentang pria itu