Dua jam sudah Darwin menunggu sang istri, tapi tampaknya Baby istrinya itu belum selesai berdandan, walau sudah dibantu oleh makeup artist. Ia terus saja melihat jam dipergelangan tangannya.
"Darwin,bagaimana penampilanku?" tanya Baby yang mengagetkan Darwin karena ia sudah berdiri di hadapan Darwin dengan gaun yang errr, Darwin benci karena itu akan melihatkan bentuk tubuh Baby dan apa itu belahan dadanya sangat rendah sehingga membuat Darwin menggeram.
"Baju apa yang kau pake" desis Darwin.
"Tentu saja gaun pria tua yang bodoh, kau tidak bisa melihatnya,bagaimana bagus tidak aku sendiri loh yang memilih" ucap Baby dengan Bangga. Darwin berdiri dan lansung meraih pinggang Baby untuk mendekat padanya.
"Kau tahu sebenarnya saya tidak suka berbagi, apalagi melihatmu dengan gaun ini rasanya saya ingin mengurungmu di kamar dan membuatmu meneriakan nama saya" bisik Darwin vulgar dengan tangganya yang merayap ke arah bokong Baby dan meremasnya yang membuat Baby membelalakkan matanya, lalu mendorong tubuh Darwin.
"Kau dan pikiran mesum mu itu yang harus di kondisi kan" pekik Baby sambil melangkah keluar rumah, tapi merasa tidak ada yang mengikutinya ia pun menoleh ke arah Darwin yang masih diam ditempatnya
"Kenapa kau diam,sebenarnya kita akan pergi atau tidak" ucap Baby kesal.
"Jika saya punya pilihan tentu saya akan memilih disini dan bermain denganmu di ranjang,tapi itu akan membuat mom menjambak rambut saya" ujar Darwin sambil melangkah menghampiri Baby yang sudah dongkol mendengar ucapan mesum dari mulut Darwin.tapi sebelum pergi ia bicara pada Nick untuk membayar tukang makeup tadi.
Setelah mengatakan itu mereka masuk ke dalam mobil Aston marteen one-77 milik Darwin. Di perjalanan memang tidak ada yang bicara tapi tangan Darwin yang satu berada di paha Baby dan satu lagi digunakan utuk menyetir memang pandangannya fokus ke depan, tapi tangannya juga fokus mengelus paha Baby walau tertutup oleh gaunnya. Baby yang sudah risih dan sangat jengah menghempaskan tangan Darwin dari pahanya.
"Dengar tuan kodisikan tanganmu, tidak usah kemana-mana pegang setirmu dan mengemudilah dengan benar ok" ucap Baby dengan penekanan di setiap kata.
"Memangnya kenapa, saya hanya ingin mengelus mu" ujar Darwin dengan nada menggoda,Baby memutar bola matanya jengah
"Oh tuhan beri aku kekuatan menghadapi pria tua mesum ini, Tuhan" balas Baby sambil mengalihkan pandangan ke luar jendela mobil sport itu,Darwin tersenyum tipis,entahlah mungkin menggoda Baby akan menjadi hobby barunya saat ini. dengan bersama Baby ia merasa sangat senang dan jiwa mudanya bangkit kembali walau umurnya kini hampir setengah abad.
Tak lama kemudian mobil itu sampai di depan gedung yang di jadikan tempat untuk mengadakan pesta. Sudah banyak orang yang datang, merekapun turun dari mobil, Darwin memeluk pinggang Baby posesif, semua mata tertuju pada mereka bagaimana tidak pasangan itu terlihat sangat serasi,Darwin yang mengenakan kemeja putih dipadukan jas hitam yang diselaraskan dengan celana dan sepatunya lalu di tambah dasi kupunya yang membuatnya semakin perfect dipermanis dengan rambut yang ditata rapi, sedangkan Baby tampil anggun dengan gaun putihnya yang sedikit memperlihatkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Old Man?
Romance(Completed) (OPEN PO) Baby maysa harjono harus menikah di usia muda dengan pria yang tidak dikenal karena dijodohkan ayahnya yang terlilit hutang. Dingin,tampan,datar itulah yang dipikirkan Baby tentang pria itu