Darwin terbangun dan meraba tempat tidurnya menyadari disebelahnya tidak ada orang yang di carinya.
Ia membuka matanya kemudian bangkit duduk sambil mengusap wajahnya lalu ia menuju kamar mandi untuk mandi."Little wife,kau dimana?" teriak Darwin, sambil menuruni tangga dengan wajah fresh tapi tersirat kekehwatiran.
"Ini bukan hutan pria tua" jawab Baby dari arah dapur,mendengar suara Baby Darwin lansung ke dapur dan mendapati Baby sedang memasak,ia mendekati Baby dan memeluk Baby dari belakang lalu mengecup puncak kepala Baby.
"Morning,my little wife" sapa Darwin.
"Morning,lebih baik kau duduk dan menunggu sarapan ok" jawab Baby sambil melepaskan pelukannya Darwin,lalu Darwin berjalan dengan wajah di tekuk. Baby menghidangkan makanan di meja.
"Uluh..uluh pria tua ku merajuk, sini aku belikan balon" canda Baby saat melihat Darwin merajuk yang membuatnya geli.
"Jangan mengejekku little wife" balas Darwin kesal .
"Ehmm baiklah, aku akan memperbaiki mood mu" Baby mengecup bibir Darwin singkat, tapi malah Darwin melumat bibirnya.
"Ihhh,aku hanya ingin mengecup mu kenapa kau melumat bibirku, dasar pria tua mesum" kesal Baby sambil memukul bahu Darwin yang tentu saja tidak ada rasanya bagi Darwin.
"Kau tidak berangkat kekantor?" tanya Baby, karena melihat Darwin memakai baju biasa.
"Saya hanya akan mengecek beberapa berkas saja" Darwin menerima makanan yang diberikan Baby, dan memakannya dengan tenang.
"Bagaimana rasanya?." tatap Baby dengan penuh harap.
"Lumayan" singkat padat jawaban dari mulut Darwin.
"Menyebalkan" gumam Baby, karena kesal ia sudah susah payah memasak tapi Darwin hanya bilang lumayan
"Kau akan kerja?" tanya Darwin setelah selesai dengan makanannya.
"Ya,karena ada berita baru yang akan ku edit." jelas Baby sambil membereskan peralatan makan untuk dicucinya.
"Kau pulang jam berapa?" Darwin mengambil kunci mobilnya.
"Sekitar jam satu siang, karena tidak terlalu banyak artikel yang harus kuedit" Baby mengelap tangannya, lalu menghampiri Darwin.
"Akan saya jemput,nanti malam perusahaan saya akan mengadakan bisnis party" Darwin dan Baby masuk ke dalam mobil,Darwin melajukan mobil menuju kantornya Baby
"Kenapa perusahaan senang sekali mengadakan party seperti itu?" tanya Baby penasaran
"Itu untuk meningkatkan kerja sama" jelas Darwin
"Ohh..ku pikir itu hanya untuk menghamburkan uang" jawab Baby asal.
"Kenapa kau berkata seperti itu, bukankah ayahmu juga melakukannya" tanya Darwin tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.
"Ya,tapi aku tidak menyukai itu bukankah lebih baik uangnya diamalkan, lagi pula aku juga bosan orang-orang di pesta itu suka pamer kekayaan" jelas Baby
"Apakah kau tidak suka berdansa, di party itu ada acara dansa bukan?" tanya Darwin sambil memarkirkan mobilnya di depan kantor Baby,tapi Baby tak lansung turun
"Memang,tapi aku tidak bisa berdansa pernah ibuku memasukanku ke kelas menari semua tarian dikelas itu dipelajari kau tahu bukannya bisa menari tapi kakiku malah selalu terkilir" cerita Baby sambil tertawa jika mengingat dulu ia sering terkelir, karena badannya yang tak bisa lentur untuk menari itu menurut Baby.
"Benarkah" balas Darwin sambil tersenyum,Baby hanya mengangguk
"Ya sudah aku turun, kau hati-hati di jalan" pamit Baby, lalu membuka pintu mobil baru saja memegangnya, tapi tangannya ditarik Darwin yang lansung mencium bibirnya, awalnya Baby sempat kaget tapi ia mulai menikmati ciuman Darwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Old Man?
Romance(Completed) (OPEN PO) Baby maysa harjono harus menikah di usia muda dengan pria yang tidak dikenal karena dijodohkan ayahnya yang terlilit hutang. Dingin,tampan,datar itulah yang dipikirkan Baby tentang pria itu