Darwin melepaskan ciumannya dan mengusap bibir Baby dengan ibu jarinya.
"Kenapa?" tanya Darwin, ketika melihat Baby seperti gelisah dan bingung.
"Aku masih ragu" jawab Baby lirih.
"Aku tahu kau masih ragu" ucap Darwin tidak memakai kata 'saya' lagi.
"Kau bisa bicara aku juga?" cibir Baby yang aneh saat Darwin mengucapkan kata 'aku'.
"Kau pikir saya dari planet mana?" Darwin mendengus kesal.
"Tuh baru juga bisa ngomong aku ,sekarang udah saya lagi, huuu" ucap Baby melupakan kekesalannya.
"Kan baru coba buat ga ngomong formal" sergah Darwin.
"Ciee,yang baru belajar ga ngomong formal lucu banget sih." goda Baby sambil mencubit pipi Darwin gemas. Darwin melepaskan tangan Baby di pipinya, lalu menggenggamnya erat.
"Sudah, jadi melenceng ngomongnya,aku tanya kenapa kau ragu?" ucap Darwin yang sudah membiasakan bicara non formal hanya pada Baby.
"Yah,aku ragu kau masih mencintai Akira dan menganggapku sebagi adiknya yang harus kau jaga,dan ini juga salah satu kebohongan dari mu" Aku Baby sambil menatap Darwin.
"Lalu aku harus bagaimana?" ucap Darwin yang terdengar sedikit frustasi.
"Hmmm,kan kita lansung menikah sebelum mengenal lebih dekat,dan terjadi kesalahpahaman seperti ini. Jadi lebih baik kita saling mengenal dulu" jelas Baby panjang lebar, tapi Darwin sepertinya tidak mengerti.
"Lansung intinya saja little wife" balas Darwin.
"Ya,kita seperti pacaran dulu selama satu bulan sampai kita benar-benar saling mengenal dan yakin" ucap Baby dengan sedikit kesal.
"Pacaran? Little wife aku sudah tidak muda lagi untuk melakukan hal seperti itu" tolak Darwin, karena merasa usulan Baby yang dirasa tidak pas untuknya.
"Ayolah,supaya kita saling mengenal lebih jauh lagi" bujuk Baby keukeuh.
"Terserah kau saja Little wife" Darwin menyerah dan mengikuti kemaun Baby.
"Ok,pertama kita mulai dengan perkenalan, dan kau jangan panggil aku dengan sebutan little wife selama kita berpacaran" jelas Baby.
"Baiklah" ucap Darwin pasrah.
"Ok,sekarang aku memperkenalkan diriku. Aku Baby maysa Harjono siapa namamu?" Baby pun mengenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.
"Say..maksudnya aku Darwin Alexandro" ucap Darwin menyambut tangan Baby dan bersalaman.
"Apakah kita sekarang sudah berpacaran?" tanya Darwin polos.
"Ihhh,kau harus menyatakan perasaanmu dulu dan memintaku untuk menjadi pacarmu" ucap Baby
"Kan tadi sudah" balas Darwin.
"Itu tadi memintaku untuk berbaikan denganmu,sekarang kau memintaku untuk menjadi kekasihmu. Pria tua" ucap Baby yang mulai kesal dengan Darwin.
"Ok.Baby say.. maksudnya aku menginginkan kau menjadi pacarku, jadi bagaimana?" tanya Darwin.
"Ehmmm,bagaimana yah?" Baby pura-pura berpikir.
"Ayolah, little wife" ucap Darwin kesal
"Ihhh,jangan panggil aku litlle wife,tapi baiklah ayo kita menjadi sepasang kekasih pria tua" jawab Baby yang mendapat desahan lega dari Darwin. Darwin memeluk Baby dengan erat dan sesekali mengucapkan terimakasih. Entahlah rasanya ada kelegaan di hatinya.
"Baiklah pria tua, apakah kau tidak ingin mengajakku kencan" ucap Baby yang masih menyenderkan kepalanya di dada Darwin.
"Baiklah,my little woman kau ingin kemana?" tanya Darwin sambil mengelus kepala Baby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Old Man?
Roman d'amour(Completed) (OPEN PO) Baby maysa harjono harus menikah di usia muda dengan pria yang tidak dikenal karena dijodohkan ayahnya yang terlilit hutang. Dingin,tampan,datar itulah yang dipikirkan Baby tentang pria itu
