5 hari ujian sudah berlangsung dan 5 hari berakhir sudah ku seruangan dengan kak Liant.
Pagi yang cerah, penuh teriknya menyinari kamar ku.
Aku yang sedang bersiap - siap kesekolah melihat nilai ataupun remed.Drttrrdrttr
Dering hp berbunyi"Assalamualaikum, kenapa Sher? "
" waalaikumsalam Lo dimana, cepet kesekolah "
"Iya bentar, tungguin aku"
"Iya gue tungguin di depan kantor"
"Ok, otw"
Dengan langkah cepat namun perlahan, aku menuruni anak tangga.
"Ma Senja pergi kesekolah dulu, Assalamualaikum " ucap sembari cium tangan.
" Iya hati-hati, Waalaikumsalam "
"Ayo kak Anugerah" ucap ku dengan kak Anugerah sembari menggunakan helm.
"ok"
Setelah sampai digerbang sekolah segera aku menemui Sherina di depan kantor.
"Hai Sher" tutur ku terengah - engah duduk disamping nya.
"Hai, lo kenapa kayak gitu" balas nya dengan nada bingung.
"Aku tadi lari " terengah - engah.
"Kenapa lari?"
"kan kamu suruh cepet"
"Iya tapi nggak lari juga"
"Iya udah terlanjur " balas ku dengan senyum kecil.
" Udah? " tanya nya kepada ku.
" Apaan? "
" Udah istirahat nya, kalau udah ayo kita lihat pengumuman "
" Oh iya, yuk" balas ku menarik lenganya berjalan kearah papan pengumuman yang penuh dengan murid - murid.
"Permisi" ucap ku mepet kedepan pengumuman.
"Alhamdulillah, nggak ada remed" ujar ku sendiri sembari melihat papan pengumuman.
"Ya Nja, gue ada 1 remed B. Inggris " tuturnya menunjukkan namanya.
" Kenapa ya? "
" hmm mungkin waktu kemarin yang Sherina nggak masuk, kan ada tugas " balas ku.
"Oh iya, yuk temenin gue ngadap mis ayu" ujarnya menarik lengan ku kekantor.
"Permisi mis " ucap Sherina halus.
" Iya ada apa"
"Gini mis Sherina tadi lihat dipapan pengumuman, trus Sherina remed B. Inggris. Jadi Sherina kemarin nggak masuk karena sakit mis dan nggak tau kalau ada tugas, juga lupa nanya sama Senja. Senja juga lupa bilang sama Sherina " jelas Sherina kepada mis.
" Ya udah, kamu bikin tugasnya dan besok dikumpul sama mis. Understand? " balas mis
" Yes mis, thankyou " ucap Sherina dan aku dengan serentak.
" Akhirnya kelar juga de " ujar Sherina menghelus kening seakan berkeringat.
" Ke kantin yuk " ucap ku mengajak nya.
" Ok bos" balas nya dengan semangat.
Sesampainya di kantin aku dan Sherina memesan bakso dan es teh 2.
"Ini mbak " ucap bibi kantin seraya menjulurkan pesanan kami.
"Iya mbak makasih" balas ku tersenyum.