03

155 9 0
                                    

Hari sabtu adalah hari yang Free bagi anak sekolah terutama fullday.
Aku dan Sherina berencana pergi ke mall melihat buku.

Getaran hp ku berbunyi dengan sebuah pesan.

Sherina

"Nja, nanti gue jemput lo jam 10.00. Ok:) "

Saya

"Ok, Sher " 

Tak lama itu terdengar suara anak kecil memanggil ku.

"Kak Senja,  sini turun" sahut adik ku Riski.

Dengan langkah kaki melangkahi anak tangga dengan penuh hati-hati aku menemui adik ku.

"Kenapa Riski?" tanya ku kepada Riski.

"Kak kata mama bikinin aku roti pake selai coklat" balas Riski dengan menunjuk kearah roti tawar.

Aku mengangguk seakan berkata iya akan aku buatkan.

"Nih,  cepat sana nanti kamu terlambat " cetus ku kepada Riski dengan memberi kotak bekal isi roti selai coklat.

"Terimakasih Kak Senja"  sahut Riski sembari mencium ku.

Aku segera menuju kedepan sembari mengantar Riski.

"Ma aku jam 10.00 nanti mau pergi sama Sherina ke Mall lihat buku" cetus ke pada mama.

"Iya jangan lama-lama ya" balas mama dengan menutup pintu mobil.

Akupun segera masuk rumah dan menuju ruang tv.

"Dan akhirnya aku sendiri lagi dirumah " cetus ku dalam hati.

Tepat pukul 10.00, Sherina tiba menjemput ku.

"Assalamualaikum" ucap Sherina.

"Wasalamu'alikaum salam" balas ku  mengambil dompet.

"Ayo Nja" sahut Sherina diteras.

"Iya" balasku sembari mengunci pintu.

Setelah sampai di mall aku dan Sherina segera menuju ke lantai dua untuk melihat buku.
Buku-buku tersusun rapi dan beragam judul disana,entah apa yang ingin aku belih semuanya terlihat menarik.

"Nja gue kesana ya, gue mau lihat komik. Lo mau ikut nggak? " cetus Sherina melirik ku.

" Nggak de Sher, aku mau lihat novel aja" balas aku dengan menujuk kearah rak novel.

"Ok deh" Balas Sherina sembari berjalan ke arah rak komik.

Semua novel yang aku lihat bagus, tetapi hanya satu novel yang aku tertarik berjudul "Kenangan Senja"

Tiba - tiba novel dirak jatuh karena aku tidak sengaja menjatuhkannya dan menimpa bahu seseorang disampingku.

"Aduh" cetus seseorang yang disamping ku.

"Maaf " sahut ku membereskan novel yang berjatuhan.

"Senjaa?" cetus seseorang itu.

Aku pun melirik kearahnya dan ternyata seseorang itu ialah kak Briliant.

"Maaf kak Liant, aku nggak sengaja" sahut kepada kak Briliant.

"Nggak apa-apa kok,  lo sendiri? " balas kak Briliant yang ikut membantu membereskan novel yang berjatuhan.

"Aku sama Sherina kak" balas ku kepadanya.

"Eh ada kak Briliant " cetus Sherina menghapiri kami.

Dengan sontak kak Briliant tersenyum kecil yang seakan berkata iya.

"Nja lo udah dapat novelnya?"  tanya Sherina kepada ku.

"Udah " balas aku menjulurkan sebuah novel.

"Yuk kita bayar" sambung Sherina.

"Hmm kak Liant duluan ya" sahut ku kepada kak Liant dengan menunduk.

Segera menuju kasir untuk membayar nya dan memberi Novel dan komik yang kami pilih.

Setelah membayarnya kami segera keluar tokoh.

"Nja makan yuk, gue lapar" sahut Sherina melirik kepada ku.

"Ok " balas ku.

Setelah sampai disebuah restaurant kami segera memesan dua spaghetti dan 2 milkshakes vanilla latte.

"Btw lo kok bisa tadi ada kak Liant?"  sahut Sherina melirik kearah ku.

"Tadi itu aku nggak sengaja menjatuhkan novel dan kena bahu dia, itu aja aku kaget banget kalau disamping ku kak Liant" balas ku menjelaskannya.

"Owhh gitu " sambung Sherina.

" Permisi mbak " sahut pelayan yang membawa pesanan kami.

Dengan lahap kami menyantapnya, setelah makan kami segera membayarnya.

Dengan langkah perlahan kami menuju keluar mall.
Tak terasa bahwa hari itu sudah hujan.

"Ya hujan, gue nggak bawak mantel ni" cetus Sherina dengan meletakkan tangannya diluar hingga terkena tetesan air hujan.

"Ngak pa pa kok" balas ku.

"Gue nggak enak sama lo Nja, nanti lo basah trus lo nggak disuruh jalan sama gue lagi" sahut Sherina melihat ku.

"Nggak kok, siapa bilang kayak gitu " sambung ku dengan senyum kecil.

"Gimana lo naik grab, gue pesanin ya"  cetus Sherina mengeluarkan hpnya.

"Nggak osah Sher, aku sama lo aja" balas aku dengan mengambil hpny.

"Ya udh gue pesan" sahut Sherina dengan cengirnya.

"Beneran? trus kamu gimana" balas aku.

"Gue nunggu sampe hujannya berhenti sambil ngadem" cetus Sherina.

"Ya udah, kamu hati-hati ya. Kalo udah nyampe cht aku ya"  balas aku kepada Sherina.

Tak lama itu grab yang dipesan Sherina sudah sampai.
Segera aku masuk kedalam grab mobil.

"Dah Sherina, ingat kata aku. Thankyou " cetus ku kepada Sherina dengan melambaikan tangan dari kaca mobil.

" Kamu itu emang sahabat aku paling terbaik Sher, aku selalu inget kamu dimana pun" cetus ku dalam hati tersenyum kecil.




Assalamualaikum
Jangan lupa vote dan comment ya, vote aja cukup kok :)

Next time 👉

S & LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang