BUGH
"Brengsek kau!"
Tidak, bukan, sungguh ini bukan seperti yang kalian pikirkan. Tebakan kalian mungkin tidak sepenuhnya akurat.
"KAU MASIH SAJA HIDUP SIALAN?!" Sebuah pukulan kembali melayang di pipi kiri Felix.
Bangchan, ya yang memukul adalah Bangchan. Dia kaget, sungguh bahkan rasanya tak percaya saja, Yongbok itu sudah dia siksa dengan balok kayu hingga mati dan dia buang ke gudang, lalu kenapa dia bisa ada disini?
Bangchan tak ragu dan pasti dia tak salah, freakles dan bekas luka pukulan kayu di keningnya -yang dihasilkannya karena memukul Felix dengan kayu berpaku-, sudah pasti itu Lee Yongbok, orang yang merubah Changbin dan menjadikan Changbin bukan lagi sahabat dekatnya. Bahkan karena Yongbok kini mereka berdua bermusuhan, ah lebih tepatnya Changbin yang memusuhinya.
"Hei kau apa apaan sih?" Jisung kaget sungguh , dia tak bisa berkata apa apa selain membulatkan matanya ketika orang yang baru saja dikenalnya itu memukul Felix. Kurang ajar sekali.
Namun Bangchan tak menghiraukannya, dia masih tersulut emosi dan kekagetan luar biasa. Anehnya kelainan jiwanya itu muncul, karena pada umumnya orang kaget pasti tak melakukan apapun untuk beberapa saat, namun dia malah langsung memberikan bogem mentah pada Felix bahkan belum sepuluh detik mereka memandang satu sama lain.
"Akh-" rintih Felix memegangi rahangnya yang sakit.
"Ka-kau itu siapa? Se-seenaknya memukul -ah, ku." Ucap Felix hampir menangis, dia ketakutan dan kesakitan.
Namun Bangchan enggan menjawab, dia malah mengambil ancang ancang untuk kembali melayangkan tinjunya. Jisung juga bingung hendak melakukan apa, orang orang disekitarnya tampak tak peduli sedangkan dia sendiri tak bisa bela diri. Tak sadar dia malah menangis, semoga Tuhan membantumu Lix.
"HENTIKAN!"
Semua orang menatap lelaki yang berteriak didepan pintu masuk. Changbin, ya dia kini berdiri disana dengan wajah penuh dengan raut kerumitan yang tak bisa dijelaskan. Hanya saja sebagian urat uratnya muncul di lehernya, dan kedua tangannya yang mengepal. Changbin sudah berdiam diri di situ sejak Bangchan menyebut Felix dengan nama Yongbok.
Jujur pada awalnya Changbin terkejut, dia kira hanya salah sebut. Namun ketika dia dengar jawaban Felix, sungguh semua tubuhnya kaku tak bisa digerakkan. Hendak dia melangkah mendekati mereka, namun tubuhnya harus kembali terpaku ketika melihat Bangchan melayangkan kepalan tangannya secara brutal kearah Felix, belum lagi Jisung yang diam mematung tak bisa apa apa.
"Bin..."
Kepalan tangan itu kini hanya menggantung diudara. "Se-sejak kapan kau disini?"
Felix sendiri tak menyangka, bahwa Changbin ternyata ada disini. Hendak dia meminta tolong atau ya sekiranya memberitahu Changbin kalau ada dia disini, namun niatnya ia urungkan ketika tahu bahwa ternyata lelaki yang memukulnya itu mengenali Changbin. Sedangkan Jisung sendiri tak percaya, walau sudah diberi tahu oleh orang kepercayaannya namun tetap saja, mengetahuinya pada saat seperti ini sama dengan meliput berita di dekat teroris, salah gerak sedikit habis dibunuh.
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
"Astaga! Ya Seo Changbin hentikan, ya hentikan!" Jisung yang memang tidak kuat dengan hal seperti ini berusaha melerai mereka, walau dirinya sendiri tak mendekati mereka bahkan tak berpaling dari tempatnya semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
▶Return◀[ChangLix]🔞
Fanfiction[SLOW UPDT] [Judul awal Boss] Felix, hanya siswa biasa pada awalnya. Seseorang yang tak ia kenal tiba tiba masuk dan menyeretnya untuk hidup dalam kegelapan yang lelaki itu buat. Seo Changbin, lelaki ini lah yang membuat Felix terombang ambing. Dan...