"Gue ke rumah lo nih Nis" Rahma mematikan teleponnya lalu menyambar jaket dan kunci motor yang ada di belakang pintu.
Hari libur adalah hari paling gabut sedunia bagi para pelajar. Namun jika masuk sekolah pengennya tuh libur terus. Jadi yang di pertanyakan pada para pelajar sekarang itu. MAU LO APA SIH!?
Pukul dua belas lewat di hari libur ini Rahma pergi ke rumah Annisa lalu ke rumah Delya. Tidak ada rencana sih, mereka bertiga hanya sekumpulan cewe gabut yang gak tau harus apa di hari libur selain ngabisin bensin sama dompet.
Tinn!!!
"YUHUUU,,, ANNISA ANAK IBU SITI KELUAR LO" Rahma berteriak dengan seenak jidat.
"JANGAN TERIAK-TERIAK DUGONG! BERISIK" teriak Annisa dari dalam rumah.
Rahma menggaruk-garuk palanya yang terbalut helm seperti orang gila.
"Katanya jangan teriak, tapi sendirinya teriak" gumam Rahma.
Annisa keluar rumah sudah rapih dan plus memakai masker, biar apa coba?
Saat ingin menaiki motor Rahma, gerakannya terhenti karena ada panggilan pasuk. Di lihat lah siapa yang menelepon, Annisa buru-buru menjawab panggilan itu.
"Hallo bu-"
"Assalamualaimun, Nisa, kamu jadi perginya? Sama siapa? Naik apa? Rumahnya di kunci jangan lupa. Pulang jangan malem-malem. Kamu di mana sekarang?"Annisa menjauhkan sedikit teleponnya dari kuping.
"Waalaikumsalam. Nisa jadi pergi berangkatnya sama Rahma naik motor, rumah udah di kunci, sekarang mau berangkat"
"Jangan naik motor! Udah naik grab aja"
"Yang bawa motor Rahma bu, bukan nisa"
"Udah naik grab aja"
"Apaan sih orang Rahmanya udah nyampe rumah"
"Udah naik grab aja, jangan naik motor"Annisa langsung mematikan sambungan teleponnya.
"Ibu gua gak jelas nih, masa gua di suruh naik grab aja, jangan naik motor" Annisa berbicara dengan cemberut.
"Lah kan grab sama-sama naik motor"
"Mungkin maksud Ibu gua, gua jangan bawa motor"
"Bilang lah yang bawa gua"
"Udahh""Terus gimana?"
"Gak gimana-gimana. Yaudah ayuk jalan""Tarif perkilometer ya?"
"Gua samsak lo Gong"***
"DELYA!!!"
"DELYA!!!"
"DELYA!!!"
"BAPAK DELYA BELI BASO""HEH!"
"Eh iya salah ngomong Nis" Rahma menyengir lebar.
"DEL-"
"Berisik-berisik. Pagi-pagi udah teriak di depan rumah orang aja" Delya keluar rumah dengan muka bantalnya.
"Melek woy. Pagi-pagi, udah siang ini"
"Berisik lo Nis"
"Dih""Del mas ganteng mana?"
"Kerja"
"Kalau bapak lo mana?"
"Ngapain lo Gong nanyain bapak gua?"
"Mau beli baso hehehe" Rahma menyengir lebar membuat Annisa dan Delya ingin membuangnya ke danau samping rumah Delya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRAZY GIRL
Humor(Revisi) Memulai kisah SMA dengan delapan teman yang sangat seru dan asik. Namun tidak dengan kisah percintaan yang manis dan romantis. Bagi Rahma, dia akan merasa bahagia jika melihat orang yang ada di sekitarnya juga bahagia. Tanpa tau kapan dia a...