[Chapter 22]

9K 1.2K 48
                                    

ǁ Try Again ǁ

.

0-0-0

.

Kim Doyoung
Jung Jaehyun
Mark Lee
Lee Jeno

.

.

.

Seharian ini, Jung Jaehyun adalah milik Jeno.

Sejak pagi, Jeno senang sekali menempeli ayahnya. Memanggilnya 'appa' seperti menjadi sebuah kesenangan sendiri baginya.

Dan ketika ia di ajak pergi jalan-jalan berdua, Jeno terlihat senang sekali.

Jaehyun bukan tanpa alasan mengajak Jeno pergi hari ini. Ada banyak sekali hal yang ingin di sampaikan untuk anak itu, terutama permintaan maaf dan terimakasih yang tidak bisa ia katakan jika di rumah. Maka dari itu, Jaehyun membawanya pergi, untuk menyenangkan Jeno yang terus merengek ingin pergi ke tempat-tempat menyenangkan di Seoul.

"Namsaaaaaannnnn!"

Jaehyun tertawa kecil melihat betapa senangnya Jeno ketika ia membawanya ke N Seoul Tower. "Kau suka?"

Jeno mengangguk dengan senyuman manis. "Eung! Suka sekali, appa!" Jawabnya, meraih satu tangan Jaehyun dan menariknya kesana kemari.

Jaehyun merasa dunianya berubah menjadi seperti ladang bunga yang bermekaran. Setiap ia di panggil 'appa' oleh Jeno, perasaan hangat itu terus menjalari dirinya. Kebahagiaan melingkupinya, dan ia benar-benar bersyukur karena Jeno tidak membencinya hari ini.

"Ini apa?"

Kemudian, Jeno bertanya lagi setelah ia sampai di sebuah tempat yang menurutnya itu seperti bangunan-bangunan kerajaan.

"Istana Deoksugung." Jawab ayahnya. "Disini kita bisa melihat patung Raja Sejong yang Agung."

Tapi belum sempat Jaehyun menjelaskan lebih lanjut tentang Istana Deoksugung, ia sudah kembali di Tarik kesana kemari oleh putranya.

Jeno sangat antusias, matanya berbinar setiap kali ia sampai di tempat-tempat baru, mulutnya tidak berhenti mengagumi Seoul yang katanya indah sekali―mirip dengan Doyoung, pikir Jaehyun.

Jaehyun tidak lelah mengantar Jeno ke berbagai tempat. Menyusuri Hanok Village, jalan-jalan di Myeongdong, berbelanja di Dongdaemun, melihat indahnya Sungai Han di musim panas, bahkan tertawa bersama ketika mereka berkunjung dan membuat Kimchi di Seoul Kimchi Academy House.

"Woah~"

Jaehyun terkekeh, merasa suka sekali dengan segala ekspresi dan reaksi yang ditunjukkan oleh Jeno. "Mau pergi ke Lotte World? Ini masih sore dan kita bisa kesana sebentar." Ujarnya, melirik sejenak pada jam yang melingkar di tangannya.

"Lotte World?" Jeno membeo. "Ah! Taman bermain, ya? Aku pernah lihat di internet!"

Lihat betapa manisnya anak itu, bergerak-gerak di jok mobil dengan sabuk pengaman yang sudah terpasang. "Iya, kau mau kesana?"

Try AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang