28♡

4.4K 443 37
                                    

Setelah pengalungan selesai Diva pulang beneran karna udah gak mood sama acara nya apalagi Naya menghadiri acara itu.

Diva jalan melewati Pak Lay yang menatap bingung ke arahnya dan Pak Lay menahan tangan Diva.

"Mau kemana kamu?"Tanya Pak Lay bingung.




"Lepasin pak saya capek"Ucap Diva lirih sambil lepasin tangannya dari cekalan Pak Lay.




"Pulang sama saya"Ucap Pak Lay sambil narik tangan Diva dan Diva hanya pasrah karna gak mood.






Sampai di rumah Diva jalan ke kamar dan melepas baju nya tiba tiba pak Lay masuk tanpa permisi.





"Bapak bisa gak sih ketuk pintu dulu saya lagi ganti baju pak!!"Ucap Diva sambil lempar baju nya ke arah Pak Lay.





"Tidak sopan sekali kamu sama saya Div"Ketus Pak Lay.




Diva gak menghiraukan perkataan Pak Lay dan langsung masuk kamar mandi buat cuci muka.





Setelah selesai Diva jalan ke ranjang dan berbaring sambil menutup mata lalu menghela nafas berat karna dia masi kepikiran perkataan Naya yang bikin Diva gak yakin sama rumah tangganya.





Pak Lay menatap istri nya dengan bingung dan heran dengan tingkah Diva yang gak seperti biasa.





Pak Lay ganti baju dan duduk di ranjang dengan tablet di tangannya.






Tiba tiba Diva yang masi tiduran menatap Pak Lay dengan diam dan Pak Lay menyadari.





"Kenapa menatap saya seperti itu?"Tanya Pak Lay datar.





Diva menggeleng dan memejamkan matanya lagi dia bingung dengan rumah tangganya yang bikin dia sakit kepala.




Pak Lay menyadari tingkah Diva yang aneh dan akhirnya Pak Lay memutar badan Diva agar menghadap Pak Lay.




"Apa yang membuat kamu bertingkah aneh tidak seperti biasa Div"Tanya Pak Lay sambil menatap Diva yang udah berkaca kaca.





Diva gak menatap Pak Lay karna takut dan malu karna Diva hampir nangis tapi Diva gak bisa menahan tangisnya akhirnya Diva meluk Pak Lay sambil nangis dan Pak Lay bingung sama Diva yang tiba tiba nangis di dada nya.





"Hiks.. hikss pak kalo bapak ingin cerai sama saya gak papa kok saya terima dari pada bapak menjalin hubungan dengan orang lain tapi masi menikah sama saya hiks.."Jelas Diva sambil ngeratin pelukannya.





"Apa maksud kamu?"Tanya Pak Lay ketus sambil mendorong badan Diva.



"Saya cuma pengen bapak bahagia sama yang lain dari pada hidup sama saya tapi bapak gak bahagia"Ucap Diva sambil ngusap air matanya.


"Kamu menyerah? Hah saya kira kamu bakal bertahan dan sabar menunggu saya"Ucap Pak Lay dingin sambil keluar kamar.



Diva tambah nangis karna jawaban dari Pak Lay yang bikin dia bingung tetap bertahan atau pergi.


Skip.



Siangnya Diva bersantai di depan tv tiba tiba ada yang ketuk pintu dan Diva bergegas ke depan.




Tok tok



"Hai kakak sayanggg"Teriak Samuel setelah Diva membuka pintu sambil peluk Diva dan membawa koper.







My Teacher Is My Nampyeon -LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang