Distance

2.3K 241 76
                                    

'Bisakah kita kembali seperti dulu ?'

------------------------------------------------------

"Hallo saat ini kami tengah berada di pantai. Dan kami di sini tengah— emm Joohyun-ah, kita di sini sedang apa ya ?"

Kamera itu pun dialihkan pada gadis cantik yang tengah sibuk, seperti menyiapkan sesuatu.

Gadis itu tersenyum, dia menatap seseorang yang baru saja memberinya pertanyaan itu.

"Sedang— berkencan, maybe ?"

Lalu gadis itu kembali melakukan pekerjaannya yang sempat tertunda itu.

Kemudian kamera itu kembali diarahkan kepada sang pemilik.

"Dan kata pacarku, kita sedang berkencan."

Gadis itu kembali menoleh ke arah orang itu, dia sedikit menahan tawanya saat melihat tingkah kekasihnya itu.

"Hahaha, berhentilah membuat vlog, Kang Seulgi.."

Seulgi pun menoleh dan mendekati kekasihnya itu.
"Baiklah jika itu yang kamu inginkan, kamu tidak ingin di duakan, kan ?" Goda Seulgi, dan dia pun menutup kameranya itu.

Joohyun memukul pelan lengan Seulgi. Dia mendengus.

"Pe-de banget sih kamu !"

Seulgi terkekeh, lalu mengusak ujung rambut milik Joohyun.

"Yang penting kamu suka.."

Gadis itu menghela napas, lalu meletakkan kamera itu di atas meja.

Perlahan air mata itu mengalir, meskipun tidak sederas biasanya.

"Aku lelah Seul, sangat..."

-------

"Apa ini ?!" 

Tidak sengaja Joohyun membuka isi pesan singkat dari ponsel Seulgi.
Gadis itu sangat emosi saat melihat beberapa yang tidak seharusnya ia temukan.

Seulgi menoleh dengan malas, dia menatap Joohyun datar saat ini.
"Kenapa ?" Jawabnya singkat.

Joohyun menghela napas, tak terasa air mata itu mengalir kembali.
"Kapan kamu berhenti seperti ini, Seul ?" Ucap Joohyun putus asa.

Seulgi tertawa.
Tertawa getir.

Demi apapun, dia bukanlah Seulgi yang dulu.

"Hahaha, apa cuma kamu yang boleh selingkuh ?" Ucap Seulgi meremehkan.

Seulgi juga lelah, dia ingin mengakhiri perang dingin ini. Perang dingin antara dirinya dan Joohyun.

Deg

Joohyun mencoba meraih wajah itu, ingin menjelaskan semuanya.
"Seul..."

Seulgi menepis tangan itu.
Emosi sudah menguasai diri Seulgi sekarang.

"Jangan sentuh aku !"

Imagination ; SeulRene ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang