19 : Someone New

681 106 11
                                    

*
*
*
*
Man in Grey
©2018
*
*
*
*

Daniel masih terus ngeliatin Seongwu sambil senyum. Seongwu juga senyum balik ke Daniel tapi sambil pasang muka heran.

"Kamu tidak capek pegang tangan aku setiap hari?"

"Nggak, kalau bisa setiap saat aku memegang tanganmu"

Seongwu yang denger Daniel ngomong gitu langsung murung, mukanya langsung berubah jadi biasa aja. Malah Seongwu ngerasa bener-bener risih sekarang. Seongwu gak bisa inget Daniel, tapi dia bisa ngerasain Daniel punya sesuatu sama dia. Tapi Seongwu tetep aja ngerasa risih.

"Mmmm, Daniel, bisa tolong panggilkan kakak?"

Daniel langsung manggil Jisung yang lagi catch up sama Dongho di luar ruangan.

"Kenapa dedek?" Jisung ngelus pelan rambut Seongwu

"Kak sini, aku mau ngomong" Seongwu agak pelanin suaranya biar gak kedengeran Daniel.

"Iya ada apa?" Jisung bisik-bisik ke telinga Seongwu

"Kak, aku rasa Daniel sudah terlalu jauh"

"Maksud kamu?"

"Aku merasa tidak enak berada disekitar Daniel, apalagi dia selalu memegang tanganku. Aku tidak terlalu suka"

"Apa kamu mau bilang ke Daniel tentang ini? Atau kakak saja?"

"Mmm, mungkin aku akan coba sekarang"

Mereka berdua selesai bisik-bisik, Daniel gak hirauin mereka berdua. Daniel masih terus mainin tangan Seongwu. Di depan Jisung, Seongwu angkat bicara tentang apa yang dia rasain ke Daniel.

"Daniel, aku ingin bicara"

"Iya, silahkan" Daniel senyum lebar banget.

"Aku sangat senang kamu selalu ada di sini menemaniku, aku senang kamu selalu membantu kakak dan sahabat. Tapi aku tidak bisa menerima kamu yang selalu memegang tanganku. Aku tidak suka kamu Niel"

Deg. Sakit dada Daniel. Daniel masih tetep senyum ke Seongwu, biar keliatan kuat nahan sakit karna Seongwu. Jisung yang denger itu sempet kaget karna Seongwu berani banget buat bilang itu ke Daniel.

"Oh, emmm, ya, tidak apa apa. Maaf kalo udah buat kamu risih" Daniel nunduk, Seongwu yang liat itu langsung ngelus kepala Daniel pelan

"Aku minta maaf ya Daniel, kamu tetap boleh datang ke sini, tapi untuk memegang tanganku mungkin cukup. Terima kasih Niel"

Jedaaar. Suara gemuruh petir nyambar kepala Daniel. Hatinya hancur, Daniel bener-bener belum bisa diterima sama Seongwu sampe dia bisa denger kata itu dari mulut Seongwu sendiri.

Daniel berdiri, dia ngebungkuk ke Seongwu sama Jisung dan pergi ninggalin Seongwu. Seongwu sedikit ngerasa bersalah tapi Jisung bilang dia gak papa.

"Kak, apa aku salah?"

"Jujur memang penting, kamu gak salah. Besok dia akan datang lagi"

#cemen amat kudaniel, gitu aja balik haha!#





"Maaf ya Niel"






















Man in Grey | Ongniel | Wannaone (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang