seven

243 17 0
                                    

Sekarang milla udah njemput adeknya alice

"mana si ni anak lama banget dah! " milla

"hai kak! " reyhan

"eh, kamu adeknya belva kan? Alice mana ya? " milla

"iya aku adeknya kak belva, alice? Emm.. Itu dia! Alice! "reyhan

Alice lagi jalan keluar gerbang bersama temannya

"ciee, itu dah di tunggu pacar tuh! " anne

"paan si? Orang itu ada kak milla juga! " alice

"cie salting muka merah gitu! " cindy

"kagak! " alice langsung menghampiri milla dan reyhan

---

"hey kak! Rey, lo belum di jemput? " alice

"belum say-" reyhan keceplosan guys

"say? Sayang? Kalian udah pacaran? Ha? Yang bener aja lo? Bahkan gue belum pacaran lo udah nduluin" milla

"iya kak! " milla

"pj pokonya! " milla

"iya, besok aja pas libur kan berlima libur ntar gye traktir deh! " alice

"yaudah! Cepet naik" milla

Tiba tiba ada yang menghampiri reyhan yaitu siapa lagi? Belva lah

"jangan deket deket dia rey! Dia itu fake friends! Bisa aja adeknya ga cinta sama lo! " belva

"apaan si kak? Kak milla tu baik tau! Dan kakak ga punya urusan tentang hubungan aku sama alice! " reyhan

"udah berani mbentak kakak ya? Dia itu baik diluar doang! Cepet masuk! " belva

"bel! Gue ga gitu ko! Lo salah paham! Jangan bawa bawa reyhan sama alice tentang urusan kita! " milla

"bodo! " belva

---

Sekarang mereka dah nyampe rumah

"kakak, kenapa sama kak belva??" alice

"engga papa, eh ntar ke kamar bly dulu ya? Ada temen kakak disana" milla

"temen? Ko di kamar boy? Pasti cowo ya? " alice

"iya! Tapi kakak gasuka! Udah cepet masuk! " milla

Dikamar boy

Tok tok tok..

"masuk! " boy

"lah masih disini kak? Udah sore loh" milla

"gapapa, gue kan setia" alano

Alice dari tadi bengong terus terusan

"lice? Kenapa? " milla

"kakak ini ganteng banget " alice

"tuh kan gue ganteng! " alano dengan senyum sinis nya

"menurut gue kagak! Dek, inget adeknya bel-" milla diam karena ia tiba tiba ingat bahwa belva sekarang seperti orang yang membencinya

"iya kak tau, kenalin kak! Nama gue alice" alice

"iya gue alano panggil aja alan" alano

"iya,kak aku ke kamar ya? " alice

"i-i-iya" milla

"ko ngomongnya gitu? " alano

"engga ko, engga papa, sekarang kakak pulang aja" milla

Behind The Smile [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang