twenty three

220 10 0
                                    

   milla, bella,kinan,dan juga belva sudah berkumpul di sebuah cafe setelah pulang sekolah. cafe itu milik bella yang lebih tepatnya milik orang tuanya. Milla, Bella, Belva, dan Kinan sedang menunggu kedatangan alano,samudra,jay, dan juga june.

13 menit setelahnya

Alano,Samudra,Jay, dan June datang menghampiri para wanita yang sudah menunggunya.bella melambaikan tangan yang menandakan bahwa dirinya dan juga temamn temannya sudah sampai disana.

samudra pun melihat lambaian gadis yang ia sayangi itu. ia tersenyum dan  mengajak teman temannya utnuk mengikutinya kearah meja gadis itu. mereka duduk dan sebelumnya memesan minuman terlebih dahulu.

"hayy!" sapa bella kepada para pria dihadapannya

"hay juga, eh bel? gimana keadaan lo? " june

"gue baik kok kak!" belva mengembangkan senyumannya.

"emm, mill, lo kok gak bilang kalo belva kek gini? Lo malahan bilang ke samudra bukan gue, lo udah ga suka lagi sama gue? " alano

Sedangkan milla hanya menatapnya dan menyuruhnya untuk keluar cafe dengan sebuah isyarat, alano pun mengerti apa isyarat yang diberikan oleh milla.

"guys gue sama alan keluar bentar ya? Kalian omongin dulu soal masalah belva" milla

"okey siip! Sans ae! " jay

Milla berjalan terlebih dahulu karena permintaan dari alano, milla membuka pintu cafe menuju luar Cafe dan melipat kedua tangannya.

"mill? Tolongg jawab pertanyaan gue, sekarang lo kayaknya menjauh dari gue! Lo benci sama gue? Atau gimana? Lo masih kesinggung sama kata kata mama gue? kalo iya maafin mama gue ya?ga cuman lo sama mama lo yang ngerasain sakit tapi mama gue juga mill" ucap alano dari percakapan yang biasanya menggunakan aku-kamu berubah kembali menjadi lo-gue 

"gue ga ngebenci lo,bahkan sama sekali engga, gue cuman pengen nenangin diri sementara waktu dan gue harap lo mengerti, dan kalo mood gue udah tertata lagi nanti gue bakalan kembali kok,dan satu hal yang perlu lo tau gue.masih.sayang.sama.lo.alano.bridge" ucap milla penuh penegasan dalam setiap kalimatnya kemudian ia langsung  berjalan masuk lagi kedalam cafe milik tantenya itu meninggalkan alano yang masih diam di luar.

-----

eight people sedang memikirkan permasalahan yang di alami oleh belva, mereka berfikir bahwa memang yang sebenarnya mengambil buku harian dan mengcopy paste karya milik belva. mereka membuat rencana yang akan mereka lakukan keesokan harinya agar bisa mengetahui betapa buruknya amanda di depan kepala sekolah.

----

Semua sudah terpikirkan oleh eight people apa yang akan mereka lakukan nantinya, mereka berniat untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

"eh gue pulang duluan ya?" june

"belva boleh ikut bareng gak kak? " kata belva yaa kalian pasti tau bahwa sekarang belva sedang mencari kesempatan

"hmm, kuy! Duluan!" june

"gue males pulang deh, el, lo pulang? " kinan

"emm gue si disini dulu kayaknya, kenapa? Ko lo ga mau pulang? " tanya bella

"gapapa, males aja guenya, kalo lo mil? Abis ini kemana? " tanya kinan

"gue balik rumah laa, udah malem ginii besok sekolah lagih" kata milla sambil meminum sisa sisa minumannya

"ah Yaudah gue balik rumah lah, grab jam segini ada kan ya? " kinan

"sama gue aja baliknya, kuy! " jay sambil menggandeng tangab kinan

Behind The Smile [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang