Pagi yang cerah. Riza berjalan kerumah Winda dengan membawa motor miliknya
"Winda..Winda"Teriak Riza dengan senang
"Elu mau apa"Tanya sesorang dari balik pintu
"Mau anter elu kesekolah"Jawanya dengan pede
"Gue engga butu tumbangan elu"Sautnya Winda denga kesal sambil meningalkan Riza sendiri
"Keras kepala"sautnya Riza dalam hati
"Riza lagi apa"Tanya suara yang dia kenal
"RINA"Sautnya abisius
"Mau bareng engga"Tanya Riza dengan sopan
"B..boleh"Jawabku dengan bingungRiza mulai menyalakan mesin motor miliknya. Dan perjalan menuju kesekolahnya diperjalan dia melihat Winda yang sedang berjalan kaki Riza mulai mempercepat Motornya dengan kecang sampai Rina merangkul pinggang Riza.
"Pelan-pelan dong Riza"Tanyaku berteriak
"Hahah iya-iya"Jawabnya sambil tertawaRina bingung apa yang terjadi dengan Riza hari ini. Rina mulai melihat sekeliling ternyata dibelakang mereka ada Winda yang sedang berjalan menuju sekolahnya
"Kita udah sempe disekolah"Saut Riza gembira
"Jadi gue bareng sama elu buat Winda cemburu"Tanya Rina dengan kesal
"Apa"Saut Riza yang tidak mendengar suara Rina
"ELU DEKET SAMA GUE CUMA BUAT WINDA CEMBURAU"Tanya Rina berteriak
"Gue engga maksud begitu Rin"Jawab Riza bingung
"Gue udah udah kecewa ama elu Riza"Saut Rina yang berlari meningalkan Riza pakiranSemua orang melihat Riza dengan tatapan bingung. Dan ada sesorang yang menghampiri Riza denga penuh amarah
"Elu kalo mau buat gue cemburu jangan bawa-bawa Rin "Tanya Winda denga kesal
"Tapi"Saut Riza bingung
"Adi gue tau elu masih memengang teguh janji kita waktu kecil Tapi Adi"Saut Winda tidak berani
"Tapi apa"Tanya Riza dengan bingung
"Gue engga suka sama elu sedikut pun gue engga suka Adi"Jawab Winda dengan sedikit merasa bersalahRiza pun mulai berjalan perlahan meningalkan kerumunan siswa-siswi yang melihat mereka. Bukanya Riza berjalan kearah kelas melanikan Riza berjalan kearah atap sekolah
"Apa yang terjadi sama gue. Gue aja belom nembak masa udah ditolak"Tanya Riza bingung
"Ohoh kamu udah ditolak sama Winda"Saut sesorang yang iya kenal
"Rina. Elu dimana gue mau bicara sama elu sebentar"Saut Riza yang berbicara serius
"Bicara aja gue dengerin"Jawabnya dengan yang masih marah
"Gue bukan bermaksud mau deket ama elu buat Winda cemburu gua cuma mau"Tanya Riza yang berhenti ditengah jalan
"Mau apa"Saut Rina yang bete
"Mau minta maaf kalo berbuat gue tadi nyakitin elu"Tanya Riza sambil menundukan kepalanyaTidak ada jawaban dari Rina. Hanya ada kesunyian diantara keduanya Riza masih saja menunggu Rina menjawab permintaan maafnya ditenggah panasnya matahari.
"Rin aku bener-bener minta maaf"Saut Riza yang mulai terdengar lemas
"Aku maafin"Jawab Rina dari balik pintu masuk atap sekolah
"Makasih"Saut Riza dengan mendekat kearah Rina
"Aku juga minta maaf. Karena buat kamu nungu aku jawab permintaan maaf kamu"Tanya Rina yang menyodarkan minuman dingin kearah Riza
"Engga apa-apa. Gue pantes dapat ini"Jawabnya dengan meminuam air dingin ituKami pun duduk ditempat yang sejuk. Kami melihat langit siang yang cerah
"Sekarang kita mau apa"Tanya Riza yang menutup matanya
"Bolos sekolah"Jawab Rina dengan tenang( jangan ditiru ya adik-adik😤)
"Lah gue kira elu engga mau diajak bolos"Tanya Riza dengan senang
"Sekali-kali bolos juga engga apa-apa"Jawabku dengan santai
"Iya"
"J..jadi Winda nolak kamu"Tanya Rina
"Iya"Jawab Riza dengan santai
"Terus"Tanya Rina lagi
"Dia juga bilang engga pernah suka sama gue"Jawab Riza dengan sedikit kakau
"Kamu masih suka sama dia"Tanya Rina dengan menatap kelangit
"Gua akan suka sampai kapan pun"Jawab Riza
"Kalo ada yang suka sama kamu. Terus orangnya nembak kamu terus kamu mau terima atau engga"Tanyaku panjang lebarTidak ada jawaban dari Riza. Rina mulai terasa risih dengan kesunyian ini pandangannya demi sedikit menuju kearah Riza,Rina pun melihat Riza tertidur pulas disampingnya Rina hanya melihatnya dan tertawa pelahan
"Dasar Riza"Sautnya dalam hati
Rina mulai mendekat kearah Riza melihat lelaki itu dengan sesama
"Winda beruntung bisa dicinta sama kamu Riza dan aku juga beruntung bisa jatuh cinta sama kamu Riza"Sautku dengan perlahan
_______✩_✩_____
Hallo ini adalah bab 4 dari cerita aku mohon iya para pembaca kalo ceritanya kurang nyambung
![](https://img.wattpad.com/cover/149216270-288-k131640.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm You Him And Promise
RomantizmRiza selalu saja mencintai teman masa kecilnya dan disisi lain Winda tidak pernah mencintai Riza. Tetapi semua berubah saat sesorang menyatakan perasaannya didepan umum saat itu bahagia,sedih,duka menjadi satu itu adalah awal dari sebuah penentuan ...