Part 10

2K 291 34
                                    

🍓🍓

Di bus gue dan kak jihoon cuma diem dieman gak ada pembicaraan diantara kami berdua, gue berpikir keras cari topik buat memecahkan keheningan yang menurut gue sangat membosankan.

"kak"panggil gue dan dia noleh"ngomong dong kak! Bosan tau diem dieman terus"kata gue tapi dia tidak merespon.

Lama lama clara gak akan kuat kalau begini terus :(

"kak"

Dia tetap diam

"kak jihoon"

Masih tetap diam

"kakak PARK JIHOON"teriak gue karena kesal.

"hm"

Dia cuma merespon HM,benar kata seonho and daehwi dasar patung liberty.

"isshh tau ah malas gue -_- "kata gue.

"bang stop"kata jihoon padahal belum sampe dirumah gue atau rumah kak jihoon deh soalnya rumah kak jihoon kan jauh jadi yang dulu sampe dirumah harusnya gue tapi ini bukan rumah gue.

Tanpa ngomong sama gue dia langsung ninggalin gue.

"kak mau kemana? "teriak gue tapi gak direspon tanpa babibu gue juga turun dari bus.

"kak jihoon"gue ngejar dia dan sekarang gue disamping dia"kenapa kakak malah turun disini? "tanya gue.

"lo ngapain ikutan turun? "tanya dia jutek banget.

"lah kakak sendiri kenapa turun disini? "tanya gue balik.

"kan lo bilang malas sama gue! Ya jadi gue turun aja"kata dia masih jutek dan gue kaget.

"hahaha"

"gak ada yang lucu"

"ya ampun kak, gue bilang malas itu karena kakak dari tadi diam aja kan gue bosan! Bukan malas satu bus sama kakak iihh kakak lucu deh"gue cubit pipi dia.

"aww"dia meringis kesakitan.

"sorry kak gak sengaja 😁,terus kita pulangnya gimana? "kata gue cemberut.

"ya jalan kaki"kata dia santai banget, dia pikir rumah gue dekat apa, masih jauh woii.

"hah 😮 rumah gue masih jauh kak, gue capek"rengek gue.

Terus kak jihoon menghela nafasnya terus tiba tiba dia jongkok didepan gue"naik"kata dia sambil tepuk punggungnya.

"tapi kak–––"

"lo gak mau? Ya udah"kata dia jalan duluan ninggalin gue.

Gak peka banget sih -_- kalau cewek bilang tapi itu tanda nya dia mau nya dipaksa gitu, emang susah ya sama ni orang.

"kak jihoon"teriak gue sambil ngejar dia dan sekarang posisi gue disamping dia"gendong"kata gue sambil nyengir.

"huh ya udah naik"kata dia sambil jongkok didepan gue dan gue langsung naik dipunggungnya btw kita masih pake topi couple gaes :).

"kak"

"hm"

"kakak punya saudara gak? "

"iya"

"adik atau kakak? "

"kakak"

"cowok atau cewek? "

"cowok"

"kapan kapan kenalin gue sama dia ya kak"

"kenapa? "

"gakpapa pengen kenalan aja"

"oh! "

Susana kembali hening, gak ada pembicaraan, setelah 20 menit gue dapat topik lagi.

"kak"

"hm"

"capek gak? "

"iya"

"ya udah kita istirahat aja"

"gak usah ntar keburu malam"

"tapi kan kasian kakak, kakak kan capek"

"gakpapa"

"gue berat ya kak"

"iya"

Ngomongnya jujur banget sih kak tapi perasaan berat badan gue turun 3 kilo deh.

"ya udah turunin gue kak"

"kenapa? "

"kan kakak bilang gue berat"

Terus dia beneran turunin gue gaes padahal gue kan cuma bercanda, harusnya dia tu bilang gak berat kok ra ini malah turunin gue beneran :(.

Terus dia jalan duluan, ninggalin gue lagi gaes :( lama lama gue capek ngejarnya.

"jangan cepat cepat dong kak jalan nya"

"hm"

"kak"

"hm"

"itu ada mobil, apa kita numpang aja ya kak"kata gue liat mobil yang mau lewat.

"terserah"

"stop.. "teriak gue sambil melambaikan tangan dan mobil itu stop terus kaca mobilnya turun dan terlihat sosok yang familiar buat gue.

"justin"gue kaget.

"eh ra ngapain disini? Masih pake seragam sekolah lagi"kata dia.

"ntar gue jelasin, gue boleh numpang gak? Please "kata gue melas.

"ya udah masuk".

Gue tersenyum lebar terus gue tarik tangan kak jihoon biar masuk dalam mobil,akhirnya gue gak jalan kaki gaes.

"hai kak"sapa dia ke kak jihoon ramah namun dia seperti biasa diam.

Gue nyenggol bahunya dan kasih isyarat agar dia ngomong sama justin tapi dia tetap diam -_- btw gue dan kak jihoon duduk dibelakang dan justin sama sekali gak marah dan gak tersinggung kalau dia kayak supir sekarang.

Jangan lupa vomment gaes sebagai bentuk semangat untuk aku :) jangan sider.

SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang