Part 14

2.1K 298 80
                                    

🍓🍓

Mereka pun selesai latihan basket terus mereka ambil satu persatu botol aqua buat minum.

"kakak pintar banget main basket"puji gue sambil ngacungin jempol dan kak jihoon tersenyum.

"gak nyangka gue ternyata lo jago main basket"kata guanlin sambil ngelap keringatnya pake tisu.

"iya lo jago banget"kata baejin.

"gue suka basket dari kecil terus dibelakang rumah gue ada lapangan basket yang dibuat khusus sama papah gue buat gue main sama kakak gue"jihoon mulai berani bicara.

"lo punya kakak? "tanya baejin.

"iya"

"woaahh kapan kapan kita boleh dong main basket dirumah lo"kata bang daniel dan jihoon ngangguk.

"akhirnya lo ngomong juga"kata woojin.

"gue harap kalian mau jadi teman gue, gue mau berubah, gue pengen punya teman"kata jihoon dan mereka pun kaget kecuali gue.

"ya jelas kita mau dong! Kan lo teman sekelas kita, gue senang lo mau berteman sama kita tapi ingat jangan jadi patung"kata guanlin sambil nyengir.

"iya"

"ayo ra pulang"ajak bang daniel.

"daniel"

"what? "

"clara pulang bareng gue ya naik bus"kata jihoon.

"ya udah"kata bang daniel.

–––

Di bus gue duduk disamping kak jihoon.

"sumpah kakak keren banget main basketnya"kata gue kagum banget liat kak jihoon main basket tadi.

"makasih"kata kak jihoon tersenyum.

Gue keluarin permen yupi dari tas gue"mau permen yupi kak? "tawar gue.

Dia ambil permen yupi nya"makasih :)"kata jihoon.

"sama sama :)"

"kamu suka banget sama permen yupi? "

"suka banget, bentuk nya lucu love"

Tiba tiba jihoon liat supermarket"bang stop bang"kata jihoon terus narik tangan gue keluar dari bus dan masuk ke supermarket.

"ni buat kamu"kak jihoon kasih gue satu toples permen yupi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang