🍓🍓
Jihoon, daniel, woojin, baejin, guanlin lagi makan dikantin, seperti biasa hanya somi, sejeong, daehwi, seonho yang makan dikantin sementara clara memilih untuk tetap dikelas.
"hoon lo berantem sama clara? "tanya daniel.
"gue gak tau niel, tiba tiba aja clara menghindari gue! Gue gak tau salah gue apa"kata jihoon bingung.
"coba lo ngomong sama clara"kata guanlin.
"gue udah berusaha buat ngomong sama dia tapi dia selalu menghindar bahkan setiap gue ke kelasnya dia seperti orang yang tuli gak dengar kalau gue panggil nama dia bahkan dia juga gak anggap keberadaan gue disamping dia"jihoon mengacak acak rambutnya pusing.
"gue juga liat clara selalu menghindar akhir akhir ini"kata baejin dan di anggukin woojin daniel guanlin.
"lo udah tanya sama clara kenapa dia menghindari jihoon? Lo kan satu rumah sama dia jadi lo gampang ngomong sama dia"kata woojin.
Daniel ngegeleng kepalanya"pulang sekolah clara langsung ke kamarnya, dia keluar kamar kalau makan malam setelah makan juga dia langsung ke kamarnya lagi jadi gue gak punya kesempatan buat ngomong sama dia, di mobil juga dia diam aja"kata daniel.
"gue punya ide biar lo bisa ngomong sama clara"kata guanlin.
"apa? "kata jihoon penasaran.
Guanlin pun bisik ditelinga jihoon.
"gue perlu bantuan lo niel sedikit biar semuanya berjalan lancar"kata guanlin sementara daniel ngangguk aja meskipun gak tau apa yang dibisikkan guanlin ke jihoon, woojin baejin cuma saling lempar tatapan karena bingung.
Kring Kring 🔔🔔 (Bel Pulsek) .
Gue pergi ke kelas bang daniel tapi bang danielnya gak ada, yang ada cuma laki laki yang selalu dia hindari akhir akhir ini dikelas sendirian.
"ra aku——"sebelum jihoon selesai ngomong, clara langsung mau pergi tapi jihoon berhasil menahan tangan clara.
"lepasin kak"kata gue namun tenaga kak jihoon lebih kuat dari gue.
"daniel udah pulang duluan, kamu pulang bareng aku"kata jihoon.
"aku.. "gue liat disekeliling gue, siapa pun tolong muncul dan tiba tiba aja ada sosok yang gue kenal"seonho.."gue teriak dan seonho noleh"kak aku pulang bareng seonho"kata gue berusaha melepas tangan kak jihoon dari tangan gue namun hasilnya 0.
"enggak! Kamu pulang sama aku"
"aku gak mau pulang sama kakak, lepasin tangan aku"kata gue sedikit meninggikan nada bicara gue dan itu ngebuat kak jihoon melepas genggamannya karena terkejut.
Gue buru buru pergi dan menarik tangan seonho sementara seonho cuma bingung dan pasrah gue tarik tangannya dan dia juga liat jihoon natap dia tajam.
Sekarang gue dan seonho sampai diparkiran"seonho gue ikut lo pulang ya dan setiap pulsek gue ikut lo pulang"kata gue.
"enggak enggak! Gue gak mau, lo gak liat tadi kak jihoon natap gue tajam,serem ra! Gue masih pengen hidup, gue belum punya pacar"
"please ho please"kata gue memelas.
Seonho cuma buang nafas kasar"lo sebenarnya kenapa sih sama kak jihoon? "tanya seonho.
"gue gak bisa cerita sekarang tapi intinya semuanya udah berantakan"
"maksud lo berantakan? "
"udah lo jangan banyak tanya! Sekarang anterin gue pulang, gue capek"kata gue naik ke motor seonho sementara seonho cuma menghela nafas kasar dan gas motornya.
Dijalan tiba tiba aja ada sebuah mobil berhenti didepan dan membuat seonho terpaksa berhenti.
Kak Jihoon keluar dari mobilnya"ayo ra ikut aku"kak jihoon narik tangan gue dan terpaksa gue turun dari motor.
"lepasin kak"tapi usaha gue sepertinya sia sia, tenaga kak jihoon lebih kuat.
"diam! "kak jihoon bentak gue dan itu sukses buat gue diam sekaligus terkejut sementara seonho cuma menelan ludahnya.
Kak jihoon langsung tarik tangan gue dan nyuruh gue masuk ke dalam mobil dan gue nurut mungkin ini saat nya gue cerita sama dia setelah beberapa hari menghindar untuk mengumpulkan keberanian.
Mobil jihoon pergi dan seonho masih membeku ditempatnya"gilaaa kak jihoon tadi ngebentak clara! Gue jadi takut"kata seonho yang tadi udah keringat dingin.
——
Mobil kak jihoon berhenti disebuah cafe, kak jihoon narik tangan gue.
"aku bisa jalan sendiri kak,jangan tarik tarik tangan aku"kata gue dan kak jihoon ngelepas tangan gue.
Dia masuk duluan ke cafe dan gue ngekorin dia dibelakang,sekarang kita udah duduk.
"sekarang cerita sama aku ra, kamu kenapa ngehindarin aku akhir akhir ini? Apa aku pernah melakukan sesuatu yang kamu gak suka? Apa aku punya salah sama kamu? "tanya kak jihoon dan itu sukses buat gue meneteskan air mata gue.
"ra kamu kenapa nangis? "jihoon panik tiba tiba clara nangis.
Gue meremas ujung rok gue dan gue nunduk sambil nangis dan gue merasakan sentuhan tangan yang menghapus air mata gue.
"jangan nangis ra! Aku gak butuh tangisan kamu, aku butuh jawaban dari pertanyaanku"
Gue menarik nafas gue dalam dalam lalu menghembuskannya perlahan"sebenarnya aku......
Jangan lupa vomment ya gaes, jangan sider, hargai yang ngetik+mikir dan jangan copas.
Ciee penasaran clara mau ngomong apa hehehe 😁😁
![](https://img.wattpad.com/cover/149982992-288-k948494.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Special
Fanfiction{COMPLETED} Hari demi hari ku lewati hanya ada kata "Kegelapan" namun pada suatu hari aku tidak pernah menyangka akan ada kata "Warna" di hari ku. -Kim Ah Clara(OC) -Park Jihoon -Ong Seongwoo -Kang Daniel Start = 28 Mei 2018 Finish = 13 Juni 2018 >T...