Chapter 15

870 98 12
                                    

Happy reading..😉semangat puasanya..jangan lupa klik mulmednya guys..

Raya tengah duduk melamun di dalam mobil smith,di temani oleh pak jono sang supir yang duduk di kemudi.

Ia berfikir apa ia harus memberikan kesempatan ke dua kepada mondy,sejujurnya hati nya ingin sekali memberikan kesempatan ke dua.Tapi logika nya menolak untuk memberikan ke sempatan ke dua.

"Apa yang harus ku lakukan,semuanya membuatku pusing dan pening.."
Raya bergerutu kesal ia mengacak acak rambutnya,ia sangat frustasi menghadapi ini semuanya.

"Hey apa kau gila..!" Smith masuk ke dalam mobilnya dan duduk di samping raya...
"Heyy tuan smith,ku gunting bibirmu datang datang mengataiku gila"
"Lalu apa..?,kau mengacak acak rambut mu sendiri apa itu di sebut tidak gila..Hah..!"

Smith memperhatikan tatanan rambut raya yan tadinya rapih,dan sekarang terlihat acak acakan..

"Pak kita pulang,ku rasa si nona gila ini bisa bisa memakan kita kalau dia tidak mendapatkan 2 bungkus nasi padang."Smith menyuruh pak jono mengantarkan raya pulang,karna dapat smith lihat raya begitu lelah.

Pak jono mengangguk dan menjalankan mobilnya dengn ke cepatan sedang,"tak ada suara,biasanya dia akan marah jika aku meledeknya ini dia diem diem bae,apa batre nya sudah habis"Smith bergumam,dan menoleh pada raya.Di lihatnya raya tertidur dengan mulut menganga lebar,rambut sebahunya acak acakan..

Smith tersenyum simpul,di giringnya kepala raya agar bersandar di pundak nya.Biarkanlah iler raya memenuhi jas mahalnya lagi pula ia bisa membelinya lagi..Orang kaya😆

"Sekali lagi terima kasih anita,karna kamu mau mendengarkan keluh kesahku ini"
Mondy mengantarkan anita pulang setelah tadi mereka ber dua mengobrol panjang lebar.
"Sama sama mond,lagi pula aku prihatin pada mu seorang Mondy Rafello Aditya hobi barunya adalah melamun di dalam ruangannya dan sesekali menangis dan lalu tertidur" Anita mengejek mondy,tapi memang itu kebenarannya bukan..?

"Rupa nya kau sering meperhatikan ku anita,so sweet sekali"

Tengah asik mengobrol di depan teras rumah anita tiba tiba ada telpon masuk dari ponsel mondy..

Drt..drt...drt..

Di lihatnya ponselnya,tertera nama Bella Laudya dengan malas malas mondy mengangkat.
"Hallo"
"Iya aku akan segera kesana..!"
"Bye"

Mondy menutup sambungan telpon sepihak,sekarang ia jadi malas jika berhubungan dengan bella.
"Dari bella" tanya anita,
Mondy hanya menganguk lemah,dan tersenyum kecut."aku pergi dullu,terima kasih sekali lagi karna mau menjadi pendengarku"

Mondy pamit dan pergi begitu saja,dengan cepat dan kencang ia mengendarai mobil sport merah mengkilap nya.

"Dasar bos mellow" gumam anita dan masuk ke dalam rumahnya.

Smith hanya mengantarkan raya pulang ke rumahnya untuk beristirahat,lalu smith kembali ke kantor untuk meneruskan pekerjaannya lagi.

Cklek

Saat raya membuka pintu utama rumah smith,ia di kagetkan oleh seorang gadis cantik yang tengah menatapnya bingung.
"Siapa gadis ini..?" Raya bingung dan gadis itu pun sama sama bingung.

Gadis itu pun menghampiri raya,"siapa kamu" tanya gadis cantik pada raya."maaf nona saya Raya, teman smith"Raya gugup dan takut pasalnya perempuan ini mematapnya tajam dan tidak suka padanya..

Saya Mawar D Laudya,kekasih dari teman anda.Jeef Zaydan Smith Ungkapnya angkuh,

Jeef Zaydan Smith Ungkapnya angkuh,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maafkan Aku✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang