Chapter 30

615 84 3
                                    

"Apa yang nanti akan terjadi
Kamu harus siap dengan resikonya, lakukan jika memang itu yang terbaik untuk mu.."
_Jeef ZaydanSmith_

Setelah tadi meminta saran pada smith sekarang raya cukup lega, hatinya seketika plong dan beban pikirannya sekarang tidak berat seperti membawa karung beras.

Smith memang sahabat yang selalu memberinya nasehat, walaupun terkadang smith selalu mencela atau menjelekan sikap nya.

Kata kata smith terngiang ngiang di telinga raya, seolah alunan lagu motivasi yang membawanya ke tempat yang indah dan sejuk.

Sungguh jika lebih dulu ia bertemu dengan smith, mungkin ia tidak mungkin memiliki masalah yang serumit ini..

Tapi entah mau di kata semuanya sudah terjadi, hatinya sudah terkunci oleh mondy si pemilik senyum manis seperti madu asli, mampu membuatnya kecanduan..

Dan tak bisa raya bayangkan bagaimna sakitnya hati smith saat raya menolak ungkapan rasa yang di lontarkan smith dengan kata kata yang begitu menyejukan untuk di dengar. Mungkin jika boleh egois ia ingin memiliki ke dua duanya, tapi hatinya berontak tidak boleh..

Selain ungkapan motivasi dari smith ungkapan perasaan yang pria bule itu lontarkan membuat raya seakan menjadi wantia paling jahat karna telah menolak smith begitu saja..

Padahal smith sudah baik padanya, mau menolong dan membantunya tanpa pamrih. Apa lagi pengorbanan smith yang telah membantu mondy menjebloskan bagas ke penjara..

Kurang baik apa lagi laki laki seperti smith, tapi bagaimana pun cinta tak bisa di paksakan...

Dan bodohnya raya begitu mencintai mondy yang jelas jelas selingkuh dan berciuman di depannya..

"Apa aku jahat telah menolak smith..!" Tanya raya pada dirinya sendiri.




Sekarang smith tengah merenung di rooftop rumahnya, tidak ada siapa pun yang tau kecuali raya..

Gadis ajaib penyuka nasi padang itu membuat hatinya luka saat ini..

Raya menolak nya, ada rasa malu dan rasa sedih yang menyergap relung hati dan perasaannya..

"Aaaaaaaaaaa..!" Teriakan kencang itu keluar dari laki laki diam dan kaku, di balik sifatnya yang kaku dan diam smith sebenarnya laki laki yan ramah dan juga humoris. Tapi semua itu di tunjukan kepada raya gadis bar bar yang menolaknya..

Bagaimana kata kata yang ia rangkai sedemikian rapih dan cantik, tapi harus di rusak dengan perkataan lembut raya tapi menyakitkan untuk di dengar..

"Aku memberi mu alunan melody indah dan menyenangkan untuk kau dengar, tapi kau memberiku alunan sedih dan menyakitkan untuk ku pendengarkan.." lirih smith, ia terduduk sendiri di rooftop hanya di temani kilauan senja yang indah. Tapi nampak gelap di mata smith...

Bagaimana penolakan raya dan ucapannya yang mampuh meruntuhkan pertahanannya sebagai seorang pria..

Flashback..

"Smith...!" Ketika smith sedang berada di kamar tiba tiba raya memanggilnya dan masuk ke dalam kamar smith yang tengah duduk di kasur, tapi saat raya datang smith beranjak berdiri dari dudukannya..

"Ada apa kau kesini, apa kau ingin nasi padang ..?" Tanya smith, sembari meledek raya..

Raya hanya cemberut merengut mendengar ledekan smith yang sudah biasa pria dingin itu lontarkan..

Maafkan Aku✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang