Chapter 13

942 99 18
                                    

Matahari pagi mulai menampakan sinarnya dan masuk menerobos kamar raya tepatnya di rumah smith,yang sedang tertidur di gulung selimut tebal berwarna hitam."bangun pemalas,apa kau mau tidur seharian dan terus menangis meratapi nasib mu yang malang ini hah..!" Smith datang dan langsung mengejek raya.

"Bersiaplah kamu akan ikut dengan saya kekantor"smith melemparkan paper bag pada raya yang masih meringkuk di bawah selimut tebal,tanpa niatan membalas ocehan sahabatnya yang cerewet.

"Apa..?" Raya kaget setengah Gila😂😂"apa aku tidak salah mendengarnya tuan Smith.."Tanyanya melotot,"cepat mandi dan pakai baju yang ada di dalam paper bag itu,lalu turun ke bawah untuk sarapan.." smith berlalu dari kamar raya dan turun ke bawah..

"Mimpi apa aku semalam,ku rasa dia ingin menyuruhku kerja paruh waktu,untuk membayar biaya sewa karna aku telah tinggal di sini..Dasar pangeran iblis,aku yakin pasti begitu..mana ada tinggal di rumah orang geratis"
Raya mengoceh sambil berjalan ke kamar mandi..

Sekarang smith dan raya tengah berada di dalam mobil,hanya keheningan yang ada di antara mereka sesekali sang supir pak jono melirik kaca sepion untuk mengintip"fokus pak jono jalanan itu di depan bukan di belakang.." ketus raya.

Raya masih sangat kesal karna kejadian di meja makan tadi dan pagi pagi moodnya sudah berantaka ancur lebur.

Flashback on

"Apa ini" Tanyanya bingung,pasalnya di meja makan bukan berisikan sarapan melainkan 2 bungkus nasi padang.
"Itu kan kesukaan mu nasi padang 2 bungkus dengan karet 2 tanpa sambal dan tanpa apa apa" sindir smith dengan gayanya yang di lebay lebaykan..
" Tuan smith yang terhormat,kau pikir aku preman yang setiap hari bisa memakan nasi padang hah.." raya marah,tega sekali smith menyuruhnya sarapan dengan nasi padang. "Bisa bisa badanku besar dan lemak lemak jahat akan menghampiri ku" grutunya dalam hati.
"Sudah,aku tidak jadi sarapan..!"
Flashback off

Akhirnya raya pergi kekantor dengan perut kosong,sebenarnya dia lapar bahkan cacing cacing di perutnya sudah ber orasi meminta jatah makan.
"Pak berhenti di cafe pelangi" suara bariton smith terdengar karna beberapa jam di perjalanan ia hanya fokus pada laptopnya."mau apa dia" tanya raya dalam hati..Raya kembali memalingkan wajah nya untuk menengok ke luar jendela mobil tanpa niatan bertanya pada smith.."sudah sampai tuan" Pak jono memberi tahu.."Tunggu di sini saya ingin membeli sesuatu"perintahnya dan di angguki oleh pak jono..

Mondy sekarang sedang berada di rumah bella,lebih tepatnya bella yang memintanya untuk datang, mau tidak mau suka tidak suka ia harus datang.

"Lagi mondy.." Rengek nya manja karna sedari tadi mondy hanya diam,tidak menyuapinya makanan.."maaf bella,sepertinya aku harus ke kantor ada rapat hari ini" ungkap mondy,tapi sebenarnya rapat nya masih  beberapa jam lagi "Baiklah tapi sepulang dari kantor temani aku tidur lagi," pinta bella sambil mengusap pipi mondy..
Mondy hanya menganguk patuh,dan ia pun beranjak pergi saat sampai di pintu kamar bella untuk keluar.
Bella memanggilnya lagi"Mondy apa kau lupa"Mondy berbalik dan menaikan alisnya bahwa ia bingung "apa yang lupa" Tanya nya dalam hati."kau belum mencium kening ku sayang...."Ungkap bella sambil mengerucutka bibirnya.

Mondy menghampiri bella lagi dan,

Cup

"Maafkan aku raya..!Jeritnya dalam hati dan berlalu pergi dari kamar bella untuk menuju kantornya..

"Makan ini.."Smith memberikan bungkusan makanan yang ia beli dari cafe pelangi,bukan nya mengambil makanan tersebut raya malah memalingkan mukanya"aku sudah kenyang,makan angin.."ketusnya dan enggan mengambil bungkusan itu.

Smith pun membiarkannya,ia kembali fokus pada laptopnya karna hari ini ia akan meeting dengan perusahaan Fello company dan makanan itu di taruh di tengah tengah antara dirinya dengan raya."pasti nanti dia akan tergoda" Gumam smith dalam hati.

Maafkan Aku✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang