Chapter 33

699 74 16
                                    

Klik mulmed di atas guys😍

Happy reading.....

"Smith, apa kau kecewa pada ku..?" Raya menghampiri smith yang sedang berdiri di balkon kamarnya, dengan keadaan telanjang dada.

Badan atletis, kulit putih dengan di hiasi rambut ikal dan hitam pekat. Mampu memikat wanita wanita di luar sana..

"Tidak..!" Singkat padat dan jelas, kata tidak itu mempunyai banyak arti bagi seorang Jeef Zaydan Smith..

Tidak bisa menghilangkan rasa cintanya pada raya..
Tidak  rela melepaskan raya bersama dengan mondy..
Tidak bisa hidup tanpa raya..

Semua kata tidak itu jika di tulis dalam buku tak akan mungkin muat, semua kata tidak bagi smith adalah ungkapan hati yang harus selalu ia tahan dan mustahil untuk ia ucapkan..

Tapi tidak bagi raya, bagi raya kata tidak yang smith ucapan adalah bentuk jawaban biasa..

"Kau yakin..?" Tanya raya sekali lagi, ia tak ingin mengecewakan smith..

Smith hanya diam sembari menatap langit malam yang gelap, dengan angin yang cukup kencang. Mampu membuat siapa saja kedinginan jika dalam keadaan berada di luar, apa lagi smith tidak memakai baju.

"Kau tidak dingin..?" Raya ikut menatap langit malam di samping smith, ini bentuk rasa terima kasih nya kepada smith dengan menemani smith untuk yang terakhir kalinya..

"Tidak..!" Hanya kata itu yang smith keluarkan, dan itu sukses membuat raya kesal dan juga marah..

"Apa hanya ada kata TIDAK yang keluar dari mulut mu smith.." kesal raya dan ia memanyunkan bibirnya seperti ikan kekurangan air..

"Dasar aneh, pria anehh.." kesal raya dan raya malas untuk bertanya lagi pada smith. Mungkin diam mampu membuat smith berbicara dan tidak mengucapkan kata tidak lagi..

Lagi pula raya bingung, biasanya smith cerewet dan jail jika di hadapannya. Tapi kenapa sekarang ia diam seribu bahasa..

"Smith...!" Raya melihat smith yang memejamkan matanya, ia tak peduli dengan dingin yang menyerang tubuh tegap nya.

"Untuk yang terakhir kali nya aku mengucapkan terima kasih, karna kau sudah menolong ku dan menolong mondy. Maaf jika selama ini aku merepotkan mu, maaf juga jika kelakuan ku membuat mu kesal.." Raya diam sejenak untuk mengumpulkan kata kata yang belum sempat ia rangkai dengan indah dan rapih..

Bahkan raya menyesal karna terlalu asik bermain, ia tidak ingat akan merangkai kata kata perpisahaan pada smith..

"Dan maaf juga karna menyakiti perasaan mu smith, aku bukan wanita baik yang harus kau miliki. Kau pria baik carilah wanita yang baik untuk mu dan masa depan mu.." Smith semakin memejamkan matanya rapat rapat saat mendengar kata kata raya tentang hal ini.

"Jadi maafkan aku, kau sudah ku anggap seperti saudaraku. Bahkan aku lebih menyayangi mu di bandingkan mondy, tapi sorry rasa sayang ku tak lebih dari seorang saudara atau pun sahabat. Jadi kumohon mengertilah.."

Cup...

Raya mencium pipi kanan smith sembari berjinjit, karna smith terlalu tinggi. Cukup lama raya mencium pipi smith, ini bentuk rasa kenang kenangan untuk smith dari raya..

"I'm sorry..! And I miss you.." lirih raya lembut, dan beranjak pergi meninggalkan smith yang masih diam dengan mata terpejam tanpa mengucapkan kata apa pun, apa lagi menahan raya..

Maafkan Aku✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang