Ayoo sebelum Reading budayakan vote nyaa😊
.
.
.
.
.
.
Author dapat inspirasi malam ini buat lanjut part ini setelah dengar lagu nya IU sunbaenim yg judulnya "the story only i didn't"
Ngena banget deh sama situasi part ini, menurut author siih😢💜💜💜
" Kookie"
Betapa terkejutnya taehyung saat masuk kekamar nya, dia melihat jungkook yg sudah bangun dari tidurnya dengan tubuh yg gemetar, keringat dingin yg membasahi pelipisnya dan jangan lupa air mata yg menetes di pipi nya
"Kookie, gwenchana? " Taehyung duduk di samping jungkook, bisa dia lihat wajah anak itu sangat pucat dengan bibir yg gemetar menahan isakan nya
"Kookie, kau mendengar hyung? "
Taehyung menyentuh tangan jungkook, namun tak ada tanda-tanda bahwa jungkook mendengar pertanyaan taehyung, tatapan anak itu sangat sayu dengan mata yg sembab dan tatapan nya juga kosong.Sungguh taehyung tidak tahan melihat jungkook seperti itu hingga dia menarik jungkook kedalam dekapan nya, di peluk nya anak itu dengan erat, hingga isakan pilu dan menyakitkan keluar dari mulut anak itu dengan tubuh nya yg semakin bergetar karna tangisnya
Taehyung semakin mengeratkan dekapannya dan mengelus punggung anak itu berharap dengan begitu jungkook merasa lebih baik
"Tenang lah kookie, ada hyung di sini"
"Hiks.... Hiks... " Jungkook masih menangis dalam pelukan taehyung
"Apa kookie mimpi buruk? " Taehyung berpikir pasti jungkook baru saja mengalami mimpi buruk hingga dia seperti ini
"Hyung.... " Jungkook memanggil taehyung dengan suara yg sangat pelan bahkan sangat pelan tapi masih di dengar oleh taehyung
"Ne... "
"Hyung.... Hiks, kookie mimpi appa..... Hiks appa meninggalkan hiks....hiks....Kookie sendiri... Hiks"
Jungkook semangkin terisak setelah mengatakan kalimat yg menakutkan untuk nya"Kookie tenanglah itu hanya mimpi" Taehyung mencoba meyakinkan jungkook tanpa melepas dekapannya taehyung terus mengelus punggung jungkook
"Aniya... Hyung, itu seperti nyata.... Hiks... Kookie takut hyung" Jungkook menenggelamkan wajah nya dalam pelukan taehyung
"Hey... Dengarkan hyung" Taehyung melepas dekapan nya dengan pelan lalu menangkup pipi yg kini benar-benar sudah basah karena air mata, di tatap nya mata jungkook yg sembab dan sayu hingga pertahanan taehyung yg sejak dari tadi menahan tangis nya kini malah keluar dengan bebas sungguh dia tidak sanggup melihat jungkook seperti ini
"Kookie, itu hanya mimpi, dan mimpi itu hanya bunga tidur, jadi kookie jangan takut, semua akan baik baik saja, hem"
Taehyung mengelus surai hitam jungkook yg sudah basah karna keringatnya
"Tapi kookie takut hyung kalau appa be...." Ucap jungkook terpotong karna di hentikan oleh taehyung
"Semua akan baik baik saja kookie, dan ada hyung di sini, hem" Ucap taehyung dengan sayang, jungkook mengangguk pelan dia ingin percaya dengan kata-kata taehyung bahwa semua akan baik baik saja
"Lihat lah sekarang kookie sedang demam makanya kookie bermimpi buruk "
Taehyung menempel kan punggung tangan nya di dahi jungkook, bisa dia rasakan kalau demam jungkook cukup tinggi
"Cah... Sekarang berbaring lah" Taehyung menuntun jungkook berbaring, dan jungkook tidak menolak karna memang sekarang tubuhnya benar-benar lelah dan kepalanya juga pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow For You🐰[END]
Fanfiction✨ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ✨ [Brothership, family] "Jungkook, mulai sekarang kamu adalah dongsaeng kami, kami akan menjadi hyung untukmu" ~seokjin "Ne, jadi jangan pernah merasa kau sendiri karna ada hyung di sini bersamamu" ~taehyung "Tidak aku tid...