Setetes cairan bening keluar dari mata namja berparas pangeran itu, semua bayangan yg menyakitkan itu berputar jelas di pikirannya.
Sampai sebuah suara pelan namja yg jauh lebih muda memanggil namanya, hingga menyadarkan seokjin dari lamunan panjang nya
"hyung... " Namja itu adalah taehyung adiknya seokjin.
Seokjin yg sadar nama nya di panggil, dia dengan segera menghapus air matanya. Lalu berbalik ke arah Taehyung, dan melihat adik kesayangan nya masih berdiri di ambang pintu kamarnya
"ne, ada apa Taehyungie? " seokjin mengulas senyum pada taehyung
"apa yg hyung lakukan di sini, ayo turun hyung, kita makan siang bersama"Mendengar makan siang, seokjin sedikit terkejut
"makan siang? " mata seokjin sedikit membesar
"iya hyung, kenapa hyung kaget mendengar makan siang? " taehyung sedikit terkekeh melihat ekspresi wajah hyungnya"aaa... Ani... Hyung hanya sedikit kelelahan, jadi kurang fokus tae" seokijn nyenyir kuda(?)
Mendengar ucapan seokijn membuat ekspresi taehyung berubah dari yg tadi tersenyum menjadi wajah yg kwatir.
"hyung, kenapa tidak bilang dari tadi kalau hyung kelelahan, kan tae bisa antarin makan siang hyung ke kamar" ucap taehyung kawatir sambil mendekati hyungnya
Dan sekarang seokjin benar benar merutuki dirinya, kenapa dia harus mengatakan itu, dan membuat dongsaeng nya kawatir begini, ya taehyung adalah adik yg sangat penyayang dan lembut sehingga dia sangat mudah kawatir dan menangis kalau melihat orang lain sakit dan mengalami kesulitan
"tae tenanglah hyung tidak apa" seokjin mengulas senyum meyakinkan "em... Kajja, sebaiknya kita turun ke bawah dan sarapan"
Seokjin memutar badan taehyung membelakanginya lalu memegang bahu taehyung dan mendorong nya berjalan, mereka terlihat seperti sedang bermain kereta api."hyung.... " taehyung hanya bisa tertawa dengan tingkah hyung nya
💜💜💜
Saat taehyung dan seokjin makan siang hanya ada dentingan sendok yg terdengar, tak ada yg bersuara di antara mereka.
Sampai seokjin menoleh ke arah seokjin, dan menanyakan seseorang yg seharian ini memenuhi pikirannya
"tae, bagaimana dengan keadaan jungkook? " tanya seokjin dan langsung membuat taehyung menghentikan acara makan lahapnya
"tadi dia masih tidur hyung, dan aku tidak tega membangunkannya, demamnya juga sudah turun, tidak sepanas pagi tadi"
Jelas taehyung dan mendapat anggukan dari seokjin, lalu mereka kembali melanjutkan makan mereka, tapi Taehyung kembali berhenti dan menatap hyung nya tak yakin akan pertanyaan yg akan di tanyakannya
"eeuumm... Hy... Hyung" panggil taehyung sedikit ragu
"heum... " sahut seokjin tanpa menoleh ke arah taehyung, dia masih melanjutkan makannya
"tadi pagi kenapa hyung pulang dengan baju yg berdarah? "
Pertanyaan itu sukses membuat seokjin mematung dan berhenti bernafas, seokjin masih diam
"hyung... "
"eemm.. " seokjin menoleh dan menatap mata taehyung yang terlihat sedang menunggu jawaban darinya
"eemm... Semalam ada sedikit kecelakaan di jalan tae jadi hyung membantu mereka makanya baju hyung juga terkena darah"
Jelas seokjin gugup, dia takut kalau taehyung tidak percaya dengan alasan nya
"kecelakaan.... Lalu hyung tidak apakan? " tanya taehyung kawatir
"gweancha taehyungie, buktinya sekarang hyung makan siang dengan mu" seokjin mengulas senyum lalu mengangkat tangan nya mengelus rambut taehyung
"hyung tae mohon jangan sampai terluka" ucap taehyung lalu membalas senyum hyungnya
"ne taehyungie"
Kemudian mereka kembali melanjutkan makan yg tertunda tadi, tapi rasa nya bukan taehyung kalau diam lama-lama, dia kembali bertanya ke seokjin karena pertanyaan itu sudah berputar di kepalanya ingin mendapatkan jawaban
"tapi kenapa hyung terlihat panik dan langsung mencari kookie saat pulang pagi tadi?"
Lagi-lagi pernyataan yg keluar dari mulut taehyung sekses membuat seokjin mematung rasa ada batu besar yg di lempar ke dadanya, sesak itulah yg di rasakan seokjin, matanya mulai berkedip gugup, mulutnya terasa kelu, dia tidak tau harus menjawab apa.
💜💜💜
Readers kuuhh... Jangan lupaa votes nya
Tolong Hargai saiaa yg nulis ini
.
.
Dan maaf kalau part 8 nya pendek
.
.
Semoga suka.
.
.
Maaf klaw banyak typonya🙈🙉🙊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow For You🐰[END]
Fanfiction✨ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ✨ [Brothership, family] "Jungkook, mulai sekarang kamu adalah dongsaeng kami, kami akan menjadi hyung untukmu" ~seokjin "Ne, jadi jangan pernah merasa kau sendiri karna ada hyung di sini bersamamu" ~taehyung "Tidak aku tid...