Sampai sebuah suara mengalihkan dua orang yg masih sibuk menenangkan dongsaeng kesayangan mereka mulai sekarang
"apa yang terjadi hyung? "
"yoongi, kapan kau datang? " bukannya menjawab seokjin malah balas bertanya
"baru saja" jawab yoongi mengambil posisi duduk di sofa samping seokjin.
-jungkook-
Aku bisa mendengar semua yg di bicarakan hyungdeul, bahkan suara hentakan petir itu masih belum berhenti, suara itu terdengar Berkali-kali membuat hari paling buruk dalam hidupku berputar jelas di ingatan ini.Sungguh menyakitkan, rasanya tidak hanya di kepala tapi juga di hati dan seluruh tubuhku.
Aku terus menutup telingaku dengan kedua telapak tanganku yg sudah gemetaran, tapi semangkin kuat getaran itu, semakin kuat pula pelukan yg di beri sekjin hyung dia juga mengucapkan kata-kata penenang hingga aku merasa semua akan baik-baik saja
"kookie" panggil seokjin hyung, dia menarik tangan ku pelan dan melapas pelukannya dengan sangat pelan. Aku membuka mataku, bisa ku lihat segelas air di tangan seokjin hyung.
-----"kookie, minumlah supaya kau lebih tenang"
Jungkook meraih gelas itu, lalu meneguk air sampai kandas. Seokjin tersenyum simpul, lalu mengambil gelas itu dan meletakkan nya di atas meja
"bagaimana kookie, apa sudah lebih baik? " tanya taehyung, kookie hanya mengangguk.
"sebenarnya ada apa kookie, kenapa kau sangat ketakutan saat mendengar petir? " tanya jimin hati-hati
Jungkook yg tadi mulai membaik kembali terlihat sedih, kepada nya menunduk, mata bergerak gelisah, jari-jarinya di mainkan dengan gemetar. Melihat perubahan itu jimin, taehyung, seokjin mulai panik dan kawatir,
"kookie...." terlebih jimin dia sangat merasa bersalah
Yoongi yg tadi hanya diam kini bersuara, sebenarnya dia tau penyebab jungkook seperti ini, lalu dia berdiri di depan jungkook, lalu mensejajarkan tingginya dengan jungkook
"jungkookie" yoongi mengangkat wajah jungkook dengan kedua tangannya menangkup pipi gembil jungkook
Kini mata mereka beradu, dapat dilihat oleh mereka, mata jungkook yg sudah berkaca-kaca
"ini waktunya tidur, ingat kookie baru saja sehatkan, jadi kookie harus banyak istirahat" yoongi mengusap liquit bening yg sempat lolos dari mata sayu jungkook
"kajjha, hyung temani kookie tidur" yoongi menarik jungkook bangun lalu merangkul anak itu menuju lantai dua. Jungkook sendiri pun tak menolak dia mengikuti arah yoongi berjalan.Dan tiga namja yg masih diam dalam duduknya hanya memandang nanar punggung jungkook yg mulai menjauh.
'sebenarnya apa yg membuat mu sesedih itu kookie? ' taehyung
'apa yg sudah kulalukan?, dasar park jimin pabbo, maafkan hyung kookie' jimin
'kookie...' entah apa yg dipikiran seokjin sekarang, semua bercampur aduk, hingga mengusap mukanya, lalu menghela nafas berat
♡♡♡
Yoongi masih memandang wajah damai jungkook saat tertidur, dia mengusap jejak air mata jungkook akibat menangis, sungguh kenangan pahit itu merenggut kebahagiaan anak itu.
Sebelum jungkook tertidur, dia menangis terisak dan ketakutan, yoongi benar-benar harus berusaha keras menghilangkan trauma itu setidaknya untuk malam ini karena yoongi tau trauma yg di alami jungkook bukan sesuatu yg bisa di lupakan dalam waktu semalam tapi trauma itu akan selalu ada dalam pikiran jungkook, kecuali dia hilang ingatan.
Yoongi menarik selimut sampai ke dada jungkook, lalu dia menaikkan suhu ruangan untuk menghangatkan jungkook karena tubuh nya terasa dingin
"selamat tidur kookie, semoga mimpi indah " yoongi mengecup kening jungkook, lalu berjalan keluar dan menutup pintu itu dengan pelan.
♡♡♡
Pletak....
"aawwww....appo" taehyung dan jimin menoleh kebelakang
"hyung kenapa kau menjitak ku" taehyung melirik kesal pada yoongi
"aiiss.... Appo" jimin mengusap kepala nya, tatapannya sama dengan taehyung
"wae... Appo?, kalian pantas merasakan itu" ucap yoongi datar, lalu merebahkan tubuhnya di sofa hitam
Kedua namja yg mendapatkan jitakan spesial dari yoongi malah kembali bertengkar,
"yaaakk, kenapa kalian tidak bisa diam, kalian bisa membangunkan jungkook"
Erang yoongi"mianhae.... Hyung" kedua nya pun diam seketika
"yoongi-ah bisakah kau ceitakan pada hyung ada apa dengan jungkook tadi? "
Tanya seokjin yg kini menatap yoongi dengan penuh tanda tanyaDua namja yg lainpun juga ikut menanti jawaban dari namja bermata sipit itu, yg kini tengah menatap mereka satu persatu.
Lalu yoongi membaringkan tubuhnya, dan mulai menceritakan semua yg dia tau tentang jungkook.
💜💜💜
Semoga kalian suka, aku juga minta maaf kalau ceritanya sedikit gaje
.
.
.
.
.
Jangan lupa votes dan comment'a
Sorry for typo(s)🙈🙉🙊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow For You🐰[END]
Fanfiction✨ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ✨ [Brothership, family] "Jungkook, mulai sekarang kamu adalah dongsaeng kami, kami akan menjadi hyung untukmu" ~seokjin "Ne, jadi jangan pernah merasa kau sendiri karna ada hyung di sini bersamamu" ~taehyung "Tidak aku tid...