part 10

5.3K 361 1
                                    

💜💜💜

"hyung, kenapa diam? "

"baiklah hyung akan mencoba bicara dengan kookie "

Seokjin menghela nafas kasar, sedangkan taehyung tersenyum.

♡♡♡

Pintu kamar yg tadi tertutup rapat terbuka menampakkan dua orang namja masuk dengan senyum melengkung sempurna
Jungkook menoleh ke arah pintu,

"jin hyung"

"bagaimana perasaan mu sekarang kookie? " sekarang seokjin sudah dusuk di samping jungkook

"lebih baik hyung" jawab jungkook dan tersenyum

"hyung tidak pergi ke kantor? " tanya jungkook

"untuk siang ini tidak kookie, hyung akan kembali ke kantor nanti malam" jelas seokjin, jungkook hanya ber-oh ria dengan anggukan pelan

"apa?, hyung akan kembali ke kantor nanti malam, ck...ku pikir hyung bakalan di rumah sampai nanti malam" protes Taehyung lalu merebahkan tubuhnya di sofa putih kamarnya

"memangnya kamu ada rencana apa nanti malam tae? " seokjin beralih menatap taehyung yg sudah berbaring di sofa dan menutup wajahnya dengan majalah

"lupakan saja hyung.. " ucap taehyung, hingga membuat kening seokjin berkerut 'memang nya apa ada yg kulupakan, dan apa yg harus ku lupakan? ' pikir seokjin

Jungkook yg dari tadi hanya melihat dan mendengar percakapan dua namja di depannya, akhirnya ikut bicara

"hyung.... "

"oeh... Waeyo" seokjin kembali menoleh pada jungkook

"kalau hyung tidak ada kerja hari ini berarti appa juga tidak ada kerjaan jugakan? "
Tanya jungkook pelan, seokjin masih diam

"lalu kenapa appa tidak menemuiku, semalam appa janji pada akan menjemputku, tapi sekarang sudah mau sore appa juga belum datang" ucap jungkook mengutarakan perasaan nya dengan wajah menunduk

Seokjin diam, dia menarik nafas panjang sebelum menjawab, dia juga berdoa dalam hati agar apa yg dia katakan sekarang sudah benar untuk sementar agar tidak menyakiti perasaan namja di depannya, walau pun sebenarnya seokjin tau itu tetap salah karna itu adalah sebuah kebohongan yang akan menghancurkan semua orang nanti nya.

Taehyung dan jimin yg masih didalam ruang yg sama mulai memusatkan pendengaran mereka menunggu jawaban seokjin tanpa menoleh ke pusat suara

"kookie, sebenarnya hyung mau mengatakan nya tadi pagi, tapi karna kookie lagi demam hyung mengurungkannya" jelas seokjin, jungkook masih mendengar dengan tenang walau di hatinya terselip kekwatiran

"jadi semalam itu hyung menugaskan appamu untuk pergi ke jepang" ekspresi jungkook langsung berubah, seokjin pun melanjutkan kalimat nya yg terputus
"di sana ada pekerjaan yg cocok untuk keahlian appamu kookie, dan penghasilan nya juga memuaskan"

"aniyaa...appa tidak mungkin pergii hyung" jungkook mulai menahan tangis nya, matanya sudah berkaca-kaca, bibir nya bergetar manahan isakan yg akan keluar

Rainbow For You🐰[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang