Rainbow For You🐰[END]

part 33 [END]💜

SORRY FOR TYPO

HAPPY READING

💜💜💜💜💜💜

Sudah beberapa hari taehyung pulang dari rumah sakit, diapun semakin membaik, taehyung sudah bisa melakukan aktifitas dia seperti biasa hanya saja taehyung tak di perbolehkan melakukan hal-hal berat bahkan dia masih belum di perbolehkan sekolah sama seokjin.

pagi ini terlihat cerah dari pagi kemarin, seokjin sedang berkutat di dapur menyiapkan sarapan hingga suara taehyung mengalihkannya.

"selamat pagi hyung" sapa taehyung

"eum, kau sudah bangun?" seokjin tersenyum hangat

"aahh,,,taehyungie bisa kau bangunkan jungkook sebentar, anak itu susah sekali bangun pagi, bisa-bisa dia telat nanti" pinta seokjin

"aku tak mungkin menolak kalau soal itu" taehyung nyenyir jail, ini bagian paling dia sukai bangunin baby bunny di pagi hari, taehyung langsung meleset ke kamar jungkook

seokjin hanya geleng-geleng sambil tersenyum.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜

di kamar jungkook

"kookie, bangunlah ini sudah pagi" seru taehyung begitu memasuki kamar jungkook dan seperti biasa jungkook tak mendengar itu karena dia masih sibuk dengan alam mimpinya.

"hah, berapa kali hyung bilang jangan menutup seluruh tubuhmu ketika tidur, nanti kalau kookie sesak gimana?" monolog taehyung, dia menyikap selimut itu tapi taehyung sedikit kaget saat melihat wajah jungkook yg sedikit pucat dan keringat dingin membasahi wajah jungkook

"kookie" taehyung menepuk pipi jungkook pelan beberapa kali, "badannya panas" gumam taehyung

"seokjin hyung, seokjin hyung" pekik taehyung menggema di seantaro rumah.

"ya ampun tae, kenapa berteriak pagi-pagi" protes seokjin di ambang pintu kamar jungkook

"hyung, jungkook demam"

"apa?" seokjin langsung mendekat dan memeriksa suhu tubuh jungkook

"kookie, saeng bangunlah" seokjin berusaha membangunkan jungkook tapi anak itu hanya merespon dengan ringisan dan kerutan di dahinya.

"hah, sejak kapan dia demam?" gumam seokjin, taehyungpun hanya memandang khawatir,

"tae bisa ambilkan air buat mengompres jungkook" pinta seokjin

"ne hyung" taehyung pun langsung ke dapur

saat ingin kembali ke kamar dengan membawa apa yang di suruh seokjin tadi taehyung kaget saat tiba-tiba jimin ada di depannya

"yaaakkk,,,kau mengagetkanku bodoh" upat taehyung

"hehehehe,,,mian"

"awas, kau membuatku lama saja" tae mendorong jimin ke samping

"oeh, untuk apa itu?, siapa yang sakit?" jimin mengekori taehyung

"jungkook demam" jawab taehyung melangkah cepat

"apa?, baby bunny ku demam?" jimin juga ikut panik

"ini hyung"

"eoh, gomawo taehyungie" seokjin pun langsung mengompres jungkook dengan telaten.

"hyung apa sebaiknya kita ke rumah sakit?" tanya taehyung

"ini hanya demam, kita lihat dulu jika demamnya juga tak kunjung turun kita baru ke rumah sakit, panasnya juga tidak terlalu tinggi" jelas seokjin