When someone is stalking you
because they think you are stalking them,
it makes you wonder who really is the true stalker?
Shannon L. Alder
TAP. TAP. TAP.
Bak kesetanan, aku berderap menaiki anak tangga dan langsung menerjang masukke kamar. Begitu memasuki kamar, tanpa basa-basi aku langsung membanting dan mengunci pintu, lantas merosot begitu saja sambil menutup muka.
Napasku memburu.
Jantungku berdegup tak terkendali.
Pikiranku kalut, masih bingung mencerna semua yang baru saja terjadi.
Menit berlalu, akhirnya ketegangan yang kurasakan pun mereda. Setelah menarik napas panjang untuk ketigakalinya, mataku melirik paket yang dari tadi kugenggam dan sekali lagi membaca note yang ada di sudut paket itu. To: Karen, From: Anne. Paket ini jelas ditujukan untukku, dan nama pengirimnya adalah Anne.
Apa ini nyata?
Anne sudah mati, dan orang mati mana bisa kirim paket?
Atau... jangan-jangan ada yang mau mengerjaiku?
Gemetar, aku merobek bungkusan itu. Begitu kertas coklat itu robek seutuhnya, alisku langsung bertaut saat melihat isinya: sebuah novel berjudul L-Change the World. Eh? Buku ini? Reflek aku membuka halaman pertamanya dan langsung membekap mulutku. Aku shock.
"Congratsss! 1 juta reader! Semoga cepat tembus ke juta-juta lainnya, trus dibukuin dan difilemin!"
- Karen -
Aku menggigil, antara bingung sekaligus ngeri. Tak salah lagi, ini buku milik Anne! Tepatnya, ini buku yang kuhadiahkan untuknya saat salah satu tulisannya di Wattpad akhirnya tembus dibaca lebih dari satu juta kali. Anne memang tergila-gila pada sosok L yang menurutnya adalah salah satu detektif modern terbaik.Karena itulah dia sengaja memintaku untuk membelikan buku ini sebagai hadiah, dan tentu saja aku tak punya alasan menolaknya.
Selama beberapa waktu aku hanya diam sambil mengerjapkan mata.
Bingung.
Oke, ini memang buku milik Anne. Berarti kecil kemungkinannya ada yang ingin mengerjaiku dengan menggunakan nama Anne. Pertanyaan lainnya pun muncul: siapa pengirim paket ini? Mama bilang paket ini dilemparkan begitu saja dan pengirimnya adalah laki-laki yang menggunakan motor. Bagian lain yang membuatku tak habis pikir, di paket ini sama sekali tidak tercantum alamatku. Pun tak ada bekas plastik pembungkus dari jasa ekspedisi. Mungkin aku salah, tapi menurutku kemungkinannya kini hanya satu: Anne yang mengatur supaya ada yang mengirimkan paket itu padaku jika terjadi sesuatu padanya, dan si pengirim itu pastilah orang yang mengenal kami berdua. Minimal orang itu tahu di mana rumahku.
Berarti...
Berarti di buku ini harusnya ada petunjuk lain untuk menguraikan simpul kematian Anne!
Menyadari hal itu, tubuhku langsung menegang. Jantungku kembali berdentam-dentam. Adrenalinku terpacu.Tanpa membuang waktu, aku langsung mengeluarkan buku catatan kode milik Anne dan melesat ke meja belajar sambil membawa buku yang baru kuterima. Mari kita lihat apa yang bisa kita temukan di buku ini!
* * *
Dua puluh dua menit berlalu, aku berhenti membolak-balik halaman buku itu sambil mengucek mata. Kali ini Anne menyembunyikan petunjuknya dengan sangat rapi. Tak ada halaman yang menjadi penanda kode tertentu, sampai-sampai aku harus berkali-kali membuka buku catatan kode untuk mencari tahu apa yang harus kutemukan. Setelah meneliti dengan detail, akhirnya aku mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[URBAN THRILLER] Vie Asano - Suicide Knot (SUDAH TERBIT)
Mystery / ThrillerSeorang siswi mati. Bunuh diri. Siaran live Instagram-nya saat gantung diri di ruang kelas menjadi viral. Benarkah sesederhana itu? Benarkah kejadiannya seperti yang terlihat? Karen tidak percaya. Anne tidak bunuh diri. Anne tidak mungkin bunuh diri...