pagi ini jeongin masih belum banyak bergerak. sedaritadi ia hanya dikasur saja.
setelah kemarin ia sadar sudah banyak yang berdatangan mulai dari pinky, jeno, siyeon, guanlin, bomin, felix, jisung, sampai pak kino juga membesuknya.
tangan jeongin bergerak membuka laci kedua nakas untuk mengambil buah-buahan. namun, tangannya malah membuka laci pertama nakas.
ia melihat post it yang cukup banyak didalam nakas itu dan mulai bertanya pada nickhkhun yang sedang menyantap nasi padangnya di sofa panjang.
"ayah, ini post it apa?" tanyanya.
nickhkhun membungkus nasi padangnya yang sudah habis dan hendak membuangnya ketempat sampah, "oh itu, dari awal kamu dilariin kerumah sakit sama guanlin ada perempuan yang bantuin guanlin juga waktu itu nyariin dokter"
"terus?" tanyanya, lagi.
"terus semenjak itu, semenjak awal kamu koma dia selalu kesini dan nempelin post it itu satu-persatu. sampe dinding kamar rawat kamu ini penuh" lanjut nickhkhun.
jeongin mengernyitkan keningnya, "terus?"
nickhkun tertawa, "ya sampe sebulan kamu koma dan ga bangun-bangun dia menyerah, dia ngelepasin semua post it yang udah dia tempel itu sehari sebelum kamu sadar"
"jeongin boleh tau siapa namanya?" tanya jeongin.
nickhkhun mengangguk, "boleh, namanya hadisa"
jeongin membulatkan matanya, "hadisa?!"
"iya, kemarin ayah udah kabarin dia kok kalo kamu bangun dan dia janji sore ini dia mau kesini" ujar nickhkhun.
"a-ayah serius?"
nickhkhun kembali mengangguk, "iya, ayah serius"
//-//
LALALALALALALALALALALA APAAA HAYO?!
ada yang mau liat isi post it- post it yang dikirim hadisa??