Note : disarankan baca setelah taraweh 😂😂
Mohon maaf rada panas soalnya. Dan jika bab selanjutnya tidak ada, silahkn folow dulu dan masukan cerita ini ke reading list supaya semua bab yang diprivate muncul 😊_______
Sesampainya di kamar, Alan setengah melempar tubuh Lilian keatas kasur. Ya, Tuhan. Ia benar-benar merasa sangat marah. Sebelumnya ia begitu bergairah terhadap istrinya itu, lalu detik berikutnya ia dikuasi oleh kemarahan. Alan baru menyadari setelah keluar dari persembunyian, dan mendapati posisi Lilian yang rentan. Lilian seorang wanita, dan berada seorang diri di luar ruangan pada pagi buta. Sekalipun Lilian berada di tanah Maclawry, Alan tetap tidak bisa berpikir jernih saat isi kepalanya memikirkan klan Macdonald.
Hanya Tuhan yang tahu apakah klan tersebut tetap akan mendengar ancamannya. Atau justu mereka bisa saja merencanakan sesuatu yang mengerikan. Dan Alan tidak ingin melihat Lilian tanpa perlindungan seperti itu lagi. Tidak jika wanita mungil itu masih ingin menjadi Istrinya.
"Katakan padaku, Lilian," kata Alan dengan wajah mengeras. "Katakan jika Kau masih ingin menjadi Istriku!" Ia menatap Lilian sambil membuka kemeja lengan panjang yang dipakainya. Membiarkan Lilian merasa tidak nyaman saat melihat tubuh atasnya yang mulai telanjang.
"Ten—" Lilian menarik napas dan menghembuskannya sebelum menjawab. "Tentu saja, Laird. Aku masih ingin menjadi Istrimu," jawanya sambil memejamkan mata.
"Buka matamu, Peri kecil." Suara Alan terdengar tanpa ampun. "Aku ingin melihatmu bicara dengan sungguh-sungguh. Percayalah, manis. Aku tidak pernah mentolerir kebohongan."
Lilian membuka mata perlahan, lalu ia terpaku saat mendapati dada kokoh serta bahu bidang yang membuatnya terpana. Tanpa sadar ia menelan ludah dengan susah payah, merasa sedikit takut, tapi juga penasaran dengan apa lagi yang tubuh suaminya itu miliki.
"Bagus," kata Alan setelah melihat Lilian terpana. "Sebaiknya tetap buka matamu, dan jangan sekali-kali Kau berani untuk menutup mata," ia berjalan ke dekat lemari penyimpanan, lalu mengambil kain untuk menutupi area pinggang saat ia membuka kiltnya yang basah.
Lilian tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Tapi yang jelas ia merasakan panas di sekujur tubuh, serta tanpa sadar matanya terus mengikuti setiap gerak gerik Alan. Lilian sempat melihat perut suaminya yang keras dan tampak kotak-kotak di sebelah kiri dan kanannya. Sementara bulu pirang halus—yang nyaris tidak terlihat—di dekat pusar memanjang turun hingga ke bagian tubuh yang tertutup kilt. Membuat Lilian bertanya-tanya akan berakhir dimana bulu pirang halus tersebut.
"Apa Kau ingin melihat isinya?" Tanya Alan geli saat melihat istri perawannya itu menatap penuh minat ke pangkal pahanya.
"A—pa?" Lilian mengalihkan pandangan dengan enggan. Dan berakhir merona saat mendapati Alan tengah menatapnya dengan sorot mata berkilat. "Ke—napa Kau menatapku seperti itu?" Ia tidak tahu kenapa dirinya tergagap. Dan ia juga tidak mengerti makna tatapan Alan, tapi satu hal yang Lilian pahami; tubuhnya beraksi dengan cara yang tidak biasa. Ia merasa kepanasan, padahal tubuhnya baru saja diangkat paksa dari air sungai yang sangat dingin.
"Kemarilah," kata Alan sambil mendekat. Laki-laki itu nyaris memperlihatkan seluruh kulit di tubuhnya. Kecuali bagian pribadi yang membuat Lilian sangat penasaran. Ia meraih kain yang menutupi tubuh istrinya, lalu menarik dan melemparkan kain tersebut ke sembarang arah. "Jangan ambil selimutnya," perintah Alan sambil menahan lengan Lilian yang sudah menyentuh ujung selimut. "Jangan tutupi apapun," katanya dengan suara serak. Sementara kilat asing itu semakin menjadi menghiasi matanya.
"Tapi... aku merasa...," Lilian berusaha untuk berkata jujur. "Sangat rentan," desahnya sambil menaikan lutut dan memeluk diri sendiri. Lagipula wanita yang bisa ditahan, jika ditatap oleh Alan Maclawry dengan cara primitif seperti itu? Suaminya itu entah mengapa mendadak terlihat buas. Seolah Alan adalah harimau yang baru saja menemukan buruannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/148015789-288-k727767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger's Bride [Stranger's Series #2]
Historical FictionSinopsis : Alan Maclawry sedang dalam sebuah misi saat dirinya terlibat dalam sebuah kecelakaan pesawat di Pulau Coll. Calgary Bay di Skotlandia. Kecelakaan tragis yang membuat tubuhnya terlempar ke masa lalu, dan di hadir di sana sebagai mempelai p...