3. Feelings?

7.3K 800 198
                                    

Author POV

"(Y/N)... (Y/N).... (Y/N)... Bangunlah. Ini sudah hampir makan malam lho!"

Sesosok wanita berkuncir kuda dan berkacamata berusaha membangunkanmu. Kau mendudukkan dirimu dan merenggangkan punggung.

"Terimakasih, Hanji."

"Akh! Wajahmu imut sekali saat bangun tidur! Bolehkah aku menganggapmu sebagai adikku!" ujar Hanji dengan mata berbinar.

Kau mengangguk-angguk tanda setuju. Kau beranjak dari tempat tidur untuk mandi dan bersiap. Tak sampai 5 menit kau sudah keluar kamar mandi dan mengenakan pakaian yang disediakan Hanji.

"Wah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah... Manis sekali!"

Kali ini Hanji benar-benar terlihat gila.

"Apakah pakaian ini tak berlebihan, Hanji?"

Hanji menggeleng dan berkata,

"Aku khusus membelikan ini untukmu. Toh semua kadet dan prajurit hari ini diperintahkan untuk mengenakan baju bebas. Jadi nggak masalah. Lihatlah pakaianku."

Kau terkekeh geli melihat ekspresi Hanji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kau terkekeh geli melihat ekspresi Hanji. Hanji lalu menarik tanganmu untuk pergi meninggalkan kamar. Kau menengok jam dan melihat bahwa 10 menit lagi makan malam akan dimulai.

-timeskip-

Ruang makan

(Y/N) POV

Aku mencium harum makanan begitu memasuki ruangan ini, aku sungguh menikmatinya. Namun, tatapan orang-orang langsung membuatku malu. Mungkinkah mereka mengejekku? Atau mereka bertanya siapa aku?

Tanpa ragu, Hanji menarikku masuk dan mendudukkanku di meja yang disitu ada Sir Erwin, Sir Levi, dan 3 orang yang tidak kuketahui namanya. Namun diantara ke 3 orang itu, ada seorang wanita berambut pendek yang amat cantik. Merasa diperhatikan olehku, wanita itu tersenyum dan berkata,

"Namaku Petra Rall. Siapa namamu gadis manis?"

Pipiku agak merona saat dibilang 'gadis manis'. Selama ini aku selalu dibilang mengerikan dan angkuh.

You're My Savior, My Angel.  (Levi x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang