10. Just a Daily Activity, Nothing Special

5.6K 639 177
                                    

(Y/N) POV

Aku membuka mata secara acak. Kulirik jam dan masih menunjukkan pukul 4. Aku bangun dari tempat tidur dan mendapati Heichou yang tertidur di kursi. Aku segera menyelimutinya.

'Apa yang akan kulakukan ya?'

Kulihat cangkir teh bekas semalam belum dicuci. Aku mengambilnya dan mencucinya.

'Aku bersih-bersih saja kali ya?'

Aku mulai menyapu, menyulak, mengepel, dan mengelap kaca. Setelah itu, kulihat Heichou terbangun.

"Oi, bocah, ngapain bersih-bersih?"

"Lagi ingin saja. Apa dilarang?"

"Tidak. Kerjaanmu bersih, apa yang akan kau lakukan sehabis ini" ucap heichou sembari mengelus kolong meja.

"Saya akan memasak. Anda suka sesuatu? Mungkin bisa saya masakkan. Ah, anda mau teh?"

"Masaklah dengan bahan yang ada. Buatkan aku teh hitam."

Aku mengangguk dan menuju ke dapur.

Hm? Bahan yang ada bisa untuk membuat kentang tumbuk daging. Ada roti juga. Buat sandwich tumbuk daging saja kali?

-15 menit kemudian-

Dua porsi roti isi kentang tumbuk daging dan dua cangkir teh english breakfast siap dihidangkan. Aku membawa satu paket ke meja makan.

"Silahkan dinikmati, Heichou. " Ucapku sembari menyajikan makan dan minum di depan Heichou.

"Mana milikmu?"

"Saya akan makan di dapur saja. Saya tidak pantas semeja dengan anda bukan?"

Mataku dan Heichou beradu sejenak. Kurasakan tatapannya mengisyaratkan padaku agar makan semeja dengannya.

Aku berjalan kearah dapur. Cucian piring sudah kubersihkan semua. Aku mengambil makananku dan membawanya ke meja makan.

Kutarik kursi yang ada. Tanpa basa-basi, kami mulai menyantap makanan masing-masing. Setelah selesai aku membawa piring dan gelas kotor kebelakang. Setelah itu kucuci.

"Heichou."

"Hm"

"Masakanku buruk?"

"Tidak."

"Syukurlah"

Aku melirik jam lagi dan mendapati waktu sudah menunjuk angka setengah 6.

"Jadi, siapa yang mau mandi terlebih dahulu?" Tanyaku.

"Aku" ucap Heichou.

Aku mengangguk patuh dan berjalan mengambilkan heichou handuk.

"Silahkan"

"Hm"

Setelah itu, beliau memasuki kamar mandi. Heichou mandi tak sampai 5 menit. Beliau keluar dengan bertelanjang dada. Pemandangan yang sangat menyegarkan.

"Giliranmu"

Akupun berjalan menuju kamar mandi dengan membawa baju seragam sekalian.

Levi POV.

Aku mulai menggunakan seragamku dan sabuk-sabuknya. Bocah aneh itu - dengan mengejutkan - dapat memenuhi standar kebersihanku. Masakannyapun lezat

'Ckrak' pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan sesosok gadis polos yang baru saja mandi. Entah mengapa saat ini ia agak menggoda.

Ia mengambil sabuknya dan mulai mengaitkannya satu sama lain. Rupanya, ia juga mengenakan cravat. Setelah itu. Ia mengenakan rompinya.

"Heichou, rambut anda masih basah. Mau saya keringkan?"

You're My Savior, My Angel.  (Levi x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang