7. Introgation and Offer

5.3K 708 107
                                    

Nani wp

(Y/N) POV

Aku terbangun dikala merasakan guncangan pelan pada tubuhku.

"Hnn? Sudah pagi ya?" Gumamku.

"Bangunlah, (Y/N)." Suara rendah seseorang berbisik ditelingaku.

'Hm? Ini bukan suara Hanji kan?'

Aku terbelalak begitu menyadari siapa pemilik suara itu. Tubuhku refleks duduk di tempat tidur.

"Apa yang anda lakukan disini Sir Erwin?"

Sir erwin yang melihatku bangun tidur tersenyum geli.

"Aku hanya mau mampir kemari, (Y/N). Kebetulan, Hanji sedang terburu-buru dan ia memintaku untuk membangunkanmu. Oh, aku mampir karena ada hal yang harus kubicarakan denganmu. " Tutur Sir Erwin.

"Lalu, bagaimana dengan jadwal latihan saya hari ini?"

"Kamu sudah kuizinkan. Hari ini kau libur latihan."

"Terimakasih Sir. Sebelumnya, bolehkah saya merapikan diri saya dahulu? "

Sir Erwin mengangguk dan berjalan keluar. Aku berjalan kearah kamar mandi dan menemukan sebuah note.

'Kuyakin Erwin akan membicarakan sesuatu padamu. Aku sudah menyiapkan baju bebas kalau kau diliburkan hari ini'

Hanji memang perhatian sekali.

Aku memasuki kamar mandi dan mulai membersihkan diri. Setelah itu, aku memakai baju yang disiapkan Hanji.

Setelah menggunakannya, aku mulai menata rambut dan mengenakan kacamata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menggunakannya, aku mulai menata rambut dan mengenakan kacamata.

 Aku mendapatkannya saat mencuri di bawah tanah dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mendapatkannya saat mencuri di bawah tanah dulu. Karena modelnya menarik dan kebetulan mataku memang sudah rusak, jadi kuambil saja deh.

Setelah bersiap diri aku menuju dapur, membuat kopi untuk Sir Erwin dan teh untuk diriku.

"Sir, anda boleh masuk"

Pintu dibuka, perlahan memperlihatkan surai kuning Sir Erwin. Kulihat, Sir Erwin agak terkejut dengan penampilanku. Tapi beliau segera duduk ketika kupersilahkan.

You're My Savior, My Angel.  (Levi x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang