15. The Wedding

6.7K 505 52
                                    

Aku sudah memakai gaun pengantin yang indah saat ini. Setelah dilamar Levi seminggu yang lalu, kami membuat rencana pernikahan kami agar sesederhana mungkin.

 Setelah dilamar Levi seminggu yang lalu, kami membuat rencana pernikahan kami agar sesederhana mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku siap."

——————————————————

Pernikahan sakral sudah terjadi. Kini, aku dan Levi resmi menjadi suami istri. Banyak yang memberikanku selamat. Namun ada yang menggunjing karena usiaku masih muda mau menikah dengan paman-paman seperti Levi.

"Selamat, (Y/N). Kami turut berbahagia."  Ujar Eren dan teman-temannya.

Aku membalasnya dengan ucapan terimakasih dan senyuman.

——————————————————
Malam sudah tiba, aku dan Levi kembali ke kamar kami. Pada dasarnya kami seruangankan?

"(Y/N)"

Setelah menyebut namaku, Levi menaiki ranjang ku dan menciumiku.

Setelah menyebut namaku, Levi menaiki ranjang ku dan menciumiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku haus. Puaskan dahagaku, (Y/N)" bisik Heichou di telingaku sembari menyeringai.

Wajahku memanas entah mengapa. Heichou mulai menelusuri setiap inci tubuhku.

Terjadilah sesuatu yang berujung pada penyatuan tubuh dan desahan-desahan nikmat.

——————————————————
Aku terkapar setelah mencapai batas maksimal. Aku masih harus ditindih tubuh Levi yang juga ambruk di atasku.

"Le... Levi. Aku, mencintaimu. Sungguh" bisikku di telinganya sembari mengelus pelan rambut ravennya.

"Aku juga"

Setelah itu, kami tertidur dan masuk ke alam mimpi masing-masing.

——————————————————

Author note....

Hamba is back! Woooo!

Ini adalah chapter terakhir dari cerita hamba. Aduhhhhh..... Maafkan kekurangan cerita absurd ini ya... Sebenernya, ide cerita ini tuh mau hamba jadiin oneshot. Malah keterusan gaje dahh....

Oh ya, Endingnya maksain banget ya?

Sorrymasen kalau dirasa gitu ya. Habis ini hamba ada cerita baru yang menyebabkan tamatnya cerita ini. Hamba tuh orangnya gak konsisten loh! Tergantung ide dan mood. Tolong dimaklumi ya!

Segini sajalah AN dari hamba. Sampain ketemu di next story. ( Kalo mau baca, judulnya 'Who?!'. Ada Om Lipai dan Abang Eren.)

Bubayyyyy.... Makasih Vomentnya loh! Hamba benar benar terhura. Vomentnya kalianlah yang membuat hamba dapat menyelesaikan story ini!

—Hamba Gila, Shina—



You're My Savior, My Angel.  (Levi x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang