Hey Sister!

2.9K 189 0
                                    

2 bulan sudah berlalu, besok pernikahan dad dengan mom patt tepat hari valetine. ya.. tanggal 14 Februari. siapa sih yang nggak tau?

Oh iya, aku masih pura-pura pacaran didepan justin. entah sampai kapan. aku mulai lelah dengan semua sandiwara ini. jujur saja, aku belum bisa melupakan justin.

"BBOOOOO!!"

"Austin!!!!"

austin mengangetkanku yang sedang terduduk diam didekat jendela kamarku.

"siapa yang ijinin kamu masuk kesini??" kataku pura-pura marah.

"emm.. gak ada. hahaha berarti aku cowok pertama yang masuk kamarmu dong.."

aku terdiam sejenak mengingat justin yang menemaniku saat hari ulang tahunku.

"bukan.." kataku.

"oh, ya! aku tau memang bukan. pasti dad mu"

"itu beda austin.. tapi justin"

"ooh.."

"ah udah ah jangan inget-inget itu" kataku.

"haha. iya sorry. lagian kenapa sih bengong disini?" kata austin.

"emh.. gak papa kok" kataku.

"seneng dong vic! yang bentar lagi punya mama dan kakak baru" kata austin.

aku hanya tersenyum tipis.

"dari pada bete gitu, mending ikut aku" kata austin.

"kemana? jangan bilang ke kebun binatang!" kataku sambil tertawa sedikit.

"hahahaha! of course not! pokoknya kesuatu tempat. mau gak?" tawar austin.

"hmm.. iya deh. aku ganti baju dulu ya" kataku.

"okay" kata austin.

aku menatap austin yang masih terdiam di ranjangku.

"kenapa masih disini?! aku mau ganti baju" kataku.

"memang gak boleh ya?" kata austin.

"Austin!!!!!!"

"iyaiya aku keluar"

-------------------------

aku mencocokan pakaianku dengan austin. austin memakai T-shirt putih dan kemeja biru muda, dan jeans hitam, aku memakai baju biru muda dan rok hitam dan aksesoris lainya *bayangin sendiri aksesorisnya ya.. rambutku kugerai.

"ayo" kataku. austin melihatku dari atas sampai bawah.

"we look like a couple" kata austin

"memang sengaja.. udah yuk" kataku.

Kitapun sampai disebuah taman bunga.

"sudah lama aku nggak pernah kesini" kataku sambil memetik bunga berwarna ungu.

akupun berlarian kecil mengelilingi hamparan bunga-bunga yang luas.

austin dari tadi kenapa begitu ya? seperti gugup, dan nggak senyum sama sekali.

"austin? are you ok? sakit ya?" kataku.

"ng.. nggak kok" kata austin.

"nggak papa. kalo sakit kita pulang aja" kataku

"nggak. vic, aku mau ngomong sesuatu" kata austin tiba-tiba

aku mengangguk kecil.

"emm.. kalau misalnya kamu nggak mau juga nggak papa. aku tau aku ini memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. tapi, jujur aku nggak bisa nepatin janjiku sama kamu dan kate. soalnya aku.. aku masih suka sama kamu. i love you vicky. will you be mine?" kata austin sambil memegang kedua tanganku.

SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang