-Author pov'
Sehari setelah kejadian dikantin kemarin, hari ini membuat Vina dipanggil oleh kepala sekolah. Tapi Vina dengan tenangnya dan dengan senyum sumringahnya melangkahkan kaki ke ruangan itu, Vina telah mempersiapkan semuanya, ya dia tau apa yang akan terjadi di dalam ruangan itu.
^flashback onn,
Malam harinya Vina ditelepon oleh Vai yang memberitahu bahwa Vina akan masuk dalam masalah besar setelah kejadian di kantin siang tadi.
"Halo Cer... Besok pagi temui gue di taman belakang sekolah, ini penting buat lo," ucap Vai lewat sambungan telepon,
" Aduh Vai lo kan tau gue nggak bisa berangkat pagi banget," jawab Vina, dengan nada malas,
"Penting besok sebelum lo masuk kelas temui gue dulu titik," tegas Vai,
"Tapi..." jawab vina menggantung karena sambungan telah diputus oleh Vai, Vina hanya menghela nafas berat jika sudah seperti ini mau tidak mau dia harus menemui Vai besok pagi.
Paginya Vina langsung bergegas menuju taman belakang sekolah,dan dia sudah melihat Vai disana dengan wajah gusarnya,
"Nyett! Cepet sini," panggil Vai,
"Kenapa sih?" jawab Vina,
"Ini..lo butuh ini..kejadian kemaren dikantin bakal ngebuat lo masuk dalam masalah baru, trio cabe itu ngadu ke orang tuanya dan mereka akan dateng hari ini guna ngelaporin elu, jadi bawa ini sebagai bukti, gue yakin lo orangnya pinter ngomong jadi setenang mungkin lo ngadepin mereka, jelasin semuanya kemudian kasih liat bukti itu," cerocos Vai panjang lebar ke Vina seraya memberikan sebuah flashdisk yang berisikan video kejadian kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Complicated Story
Teen FictionTrauma, ya satu kata tapi dapat membuat masa kini dan masa depan seseorang menjadi tidak menentu. Savina Cerlin Raninditya, memiliki kisah keluarga broken home, asmara, pertemanan hingga persahabatan yang mungkin berbeda dari orang lain. Baginya sem...