-Author pov'
Ada yang berbeda hari ini. Vai,Rey, maupun Al telah tiba dirumah mewah, siapa lagi pemiliknya kalo bukan Savina. Ya sekarang mereka berkumpul di ruang tamu bersama sang oma, tante dan Ressa mereka sedang mendiskusikan sebuah keputusan yang teramat berat bagi mereka, tapi Vina tidak tahu akan hal ini.
^flashback onn,
Sore itu Rey sedang berada dirumah Vai sekedar untuk bermain saja, tapi Rey teringat akan hal yang telah lama mereka rahasiakan dari Vina,
"Mau sampe kapan Va kita ngebohongin Savina terus? Lo taukan waktu kita buat bareng semakin terbatas? Lo inget itu kan?" tanya Rey,
"Iya gue inget, gue tau, tapi Rey gue takut kalo Savina gak bisa nerima fakta itu, lo liat sendirikan sekarang Savina bisa dikatakan 'bahagia' setidaknya hidupnya udah mulai membaik, lalu sekarang gue maupun lo mau ngerusak keadaan sekarang? Gak mungkinkan?" sahut Vai,
"Lo gak lupakan Savina paling gak suka apa? Gue ingetin, Savina pernah ngomong, 'mending lo jujur langsung secepatnya ke gue, dari pada akhirnya gue tau sendiri, ngebuat sakit hati gue, dan gak menutup kemungkinan juga buat gue untuk ngebenci elo seumur hidup gue' yang intinya Savina gak suka kejujuran yang udah percuma buat diomongin lagi Va, lo mau Savina kecewa sama lo?" jelas Rey,
"Gak Rey, gue cuma pengen dia tenang dengan kehidupannya sekarang," sahut Vai,
"Tapi cara lo salah Va, udahlah terserah lo," ucap Rey seraya meninggalkan Vai.
^flashback off.
"Apa kalian yakin, untuk memberitahu Vina yang sebenarnya?"tanya oma kesekian kalinya untuk menyakinkan 3 anak muda dihadapannya sekarang,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Complicated Story
Teen FictionTrauma, ya satu kata tapi dapat membuat masa kini dan masa depan seseorang menjadi tidak menentu. Savina Cerlin Raninditya, memiliki kisah keluarga broken home, asmara, pertemanan hingga persahabatan yang mungkin berbeda dari orang lain. Baginya sem...
