Taehyung sedang berbaring santai di atas kursi malas dengan jus buah di tangannya. Angin semilir pantai nan sejuk membuai lembut ditambah panorama indah di depan mata. Di tengah laut dengan ombak berdebur, terlihat Jungkook dan Jin sedang asyik flyboarding. Suasana pantai itu tidak terlalu ramai, namun bisa dilihat turis - turis berjemur, berjalan - jalan di sepanjang bibir pantai, atau bagi yang datang dengan anak - anaknya mereka sedang bermain pasir. Ah, beginilah liburan yang sebenarnya, batin Taehyung.
Seorang gadis berbikini melintas di depan Taehyung dan melambaikan tangan. Ia tidak tahu harus membalas bagaimana, matanya berkedip gugup dan kepalanya refleks menoleh ke sisi lain. Taehyung berniat melihat gadis itu lagi, wajah itu terlihat familiar baginya.
"Hai !" sapa gadis itu dari kejauhan. "Namaku TaeTae" nada manis meluncur dari bibirnya.
"Namaku Tae...Tunggu, TaeTae itu namaku" Taehyung mendongak dan melihat wajahnya sendiri, dengan tubuh gadis berbikini.
"Aku TaeTae" gadis itu, bukan, itu dirinya, tidak, itu bukan dirinya. Taehyung kebingungan sendiri. Ia mengucek mata, lalu wajah gadis itu berubah lagi, bukan wajahnya namun wajah Jimin.
"Hei, ini sudah pagi" suara itu terdengar manis.
"Apa? Pagi?"
--
Taehyung seketika terbelalak, yang benar saja ada Jimin tepat di depan matanya. Sontak dua teman sebaya itu sama - sama berteriak terkejut. Bahkan Jimin sampai mengambil beberapa langkah mundur.
"Ya! Kau membuatku terkejut jika membuka mata seperti itu" kata Jimin dengan nada tinggi.
"Justru aku yang lebih terkejut! Bangun tidur sudah melihat wajahmu terlalu dekat seperti itu" protes Taehyung.
"Daritadi Jungkookie dan Hobi-hyung berusaha membangunkanmu, tapi kau masih mengigau. Jadi aku juga mencoba, sekarang waktunya sarapan" jelas Jimin tidak mau kalah.
"Pokoknya kamu mengagetkanku, apalagi tadi di dalam mimpi aku melihatmu..."
"Melihatku kenapa?"
"Ah, tidak lupakan saja" Taehyung segera bangkit dari tempat tidur dan berniat ke kamar mandi.
"Kau melihatku kenapa? Kau bermimpi apa tadi? Mencurigakan sekali" Jimin mengekor ke kamar mandi karena begitu penasaran.
"Kubilang lupakan, itu tidak penting, nanti kau menyesal" kata Taehyung lalu kemudian langsung menutup pintu kamar mandi tepat di depan hidung Jimin. Ia menatap cermin sambil menepuk - nepuk pipinya masih tidak percaya dengan mimpi tadi. Mungkin akibat ia bermain GTA dengan Erwin semalaman. Sampai lupa waktu dan akhirnya berhenti ketika jam menunjukkan pukul 3 pagi karena paginya Erwin harus mengajar. Mungkin jika Erwin mengajak bermain game lagi, ia akan memilih yang lain saja.
--
Dya dan murid - muridnya kali ini belajar di luar kelas, tepatnya di dekat pantai. Ia sedang menjelaskan ilmu sains tentang ekosistem dan ekologi, semua dikemas dengan bahasa sederhana. Sekolah sementara tidak bisa mengikuti kurikulum sekolah dasar biasanya. Itu karena mereka pada dasarnya duduk di kelas yang berbeda. Pengayaan materi berdasarkan kurikulum hanya dilakukan tiga hari sekali, kecuali matematika. Angin yang bertiup membuat Dya memegangi jilbab sebahunya supaya tidak tersingkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASTAWAY - Reunify
FanfictionKetika tujuh orang pemuda yang membawa 'kabur' masing - masing masalahnya dengan berlibur di sebuah island resort. Namun semua rencana harus kandas, seperti kapal mereka. "Comeback dua bulan lagi" "Kita ada janji temu di NY " "Bagaimana promosinya...