"Kalian sudah beristirahat?" tanya Manajer Hobeom, selaku sutradara darurat, bertanya ketika kamera telah menyala.
"Sudah"
"Tidak ada makan siang?"
"Kami lapaaaar"
"We're hungryyy"
"Apakah itu termasuk misi setelah ini"
"Makan makan makan"
"Apakah ada pembagian tim?"
Ketujuh orang itu ribut dengan caranya masing – masing. Manajer Hobeom menyela mereka dengan menyodorkan tujuh kertas yang dilipat dimana terdapat tulisan nama tim di tiap lembarnya. Hoseok mengambil kertas – kertas itu lalu membagikan untuk para member secara acak. Ketika mereka membuka kertas tersebut, gelak tawa pecah.
"Yang benar saja, Namjoon satu tim dengan Jungkookie" kata Hoseok di tengah tawa kerasnya.
"Apa ini? Disini tertulis teman satu tim harus tinggal dalam kamar yang sama selama Bon Voyage?" Jimin menunjukkan sebaris tulisan kecil dibawah nama tim pada kamera. Gelak tawa kembali menggelegak kedua kalinya.
"Siapapun jangan terima Jungkookie tidur di kamar kalian" kata Seokjin.
"Jungkookie, aku tidak mendengkur seperti dulu. Percayalah" Namjoon membela diri.
"Apanya yang tidak mendengkur!"
"Tidak mungkin!"
"Tunggu, kita tanya pada teman sekamar Namjoon yang sudah menempati kamar yang sama selama di pulau ini. Taehyung-ah, apakah Namjoon mendengkur?" Hoseok menunjuk pada si Gucci Man. Taehyung mengangguk dan kembali memancing tawa.
"Aku tidak masalah jika ada orang mendengkur" Taehyung mengutarakan pendapatnya lalu mendapat acungan jempol dari Namjoon. Memang benar, selama ini hanya dirinya yang betah menjadi roommate Namjoon dimanapun mereka berada.
"Ah, telingaku sensitif" keluh Jungkook.
"Selain itu, yorobun. This is the comeback of SIN! S-I-N! Suga-Jin" Seokjin dengan percaya diri menunjukkan kertas di tangannya dan Yoongi yang bertuliskan huruf yang sama.
"Ah, sudah berapa tahun sejak SIN menjadi roommate!" tambah Jimin.
"Ah, my friend. Kau pasti senang, kan?" Seokjin merangkul pundak Yoongi yang dibalas dengan gelengan. "Ah, wae?! Aku sudah wamil selama dua setengah tahun, dan kau masih tidak merindukanku, hah!" dengan nada meninggi Seokjin mendorong Yoongi.
"Ya, Taehyungie Jiminie...aku sekamar dengan Taehyungie dan Jiminie..." Hoseok dengan girang berpindah ke sebelah Taehyung.
"Baiklah, tema dari misi kali ini adalah 'Teman Terdampar' dimana kalian harus berpencar di Pulau ini mencari kartu-kartu khusus yang sudah disebarkan. Dan nantinya dapat ditukar dengan barang bawaan kalian" penjelasan Hobeom membuat para member BTS terkejut. Mereka melihat para kru berjalan di belakang Hobeom seraya menyeret koper – koper keluar guesthouse
"Barang bawaan kami?"
"Apa?"
"Tidaaaak, aku baru bertemu koperku selama beberapa hari" Taehyung merengek.
"Berbaik hatilah pada kami" Jimin kali ini berlutut di depan para kru dan menirukan tangisan bayi.
"Jadi inikah yang kalian rencanakan, sutradara?" Seokjin berbicara pada kamera seolah menghadapi sutradara sebenarnya.
"Kalian bersenang- senang di natuna dan membuat kami kesusahan disini!" protes Namjoon.
"Waee!" Yoongi berteriak putus asa, dan itu terdengar lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASTAWAY - Reunify
Fiksi PenggemarKetika tujuh orang pemuda yang membawa 'kabur' masing - masing masalahnya dengan berlibur di sebuah island resort. Namun semua rencana harus kandas, seperti kapal mereka. "Comeback dua bulan lagi" "Kita ada janji temu di NY " "Bagaimana promosinya...