"Zidan! Haaaaai!"
O, sial.
Kenapa cewek itu ada dimana-mana, sih?
"Dan, katanya lo mau hunting foto buat bahan majalah, ya? Gue ikut, dong! Udah izin Anggit, kok."
Nggak.
"Kok diem, sih? Diem berarti iya, lho."
Zidan menghela napas. "Lo nggak ada kerjaan lain, apa?"
"Ada. Bantuin temen. Lo kan temen gue. Hehehe."
Zidan memejamkan mata. "Iya, serah lo dah, Mer."
Namanya Mera. Dia selalu ingat semenjak si pemilik nama mulai memasuki--sumpah, merecoki lebih tepatnya--kehidupannya.
・。゚☆: * i like it when you smile.☽ .* :☆゚
KAMU SEDANG MEMBACA
i like it when you smile
Short StoryBagi Zidan, Mera hanyalah cewek berisik yang tiba-tiba mengganggu ketenangan hidupnya. Sementara bagi Mera, Zidan adalah cowok berbakat yang pantas menerima perhatiannya. © 2018 all rights reserved by fluoresens. [cover photo belongs to its rightful...