Sendu
Sekujur tubuh yang termangu
Melihat mata-mata yang memandangiku
Tatapannya, pandangannya...
Seolah ternafikan di sejuta manusia
Aku tak tahu dengan apa agar "benarku terlihat benar"
Yang aku tahu salahku terlihat fatalBisaku hanya diam bergumam
Sebab Peraduanku hanya Tuhan
Namun tetap saja yang mereka berikan akhirnya menyeruak tak tertahan
Suasana rapuh makin dalam terasakan
Pergi jauh kutempuh dengan sendu
Sebab kutahu Peraduanku tak pernah sedetikpun menjauh dari indra dalam tubuhkuHisyam
*****
Bahasanya ambigu🙈.
Votment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi sang pemula
PoetryTerlalu banyak kata yang disimpan sendiri, sama saja anda bunuh diri. Dalam karya ini, saya mencoba mengurai rasa, pada asa yang nantinya mengukir masa. Di setiap bagian memang tidak mempunyai kesempurnaan.. Namun sebagaimana rasa, kita selayaknya m...